Mengapa Ibu Menyusui Harus Cukup Mendapatkan Vitamin D?

Kebutuhan vitamin D harian penting diperhatikan untuk mengelola tubuh mama dan menutrisi si Kecil

12 Maret 2021

Mengapa Ibu Menyusui Harus Cukup Mendapatkan Vitamin D
Pexels/Wendy Wei

Memenuhi kebutuhan vitamin di masa emas bayi sangatlah penting. Di enam bulan pertama kehidupannya, bayi mendapatkan asupan nutrisi dari ASI. Oleh karena itu penting bagi Mama untuk mengonsumsi makanan atau suplemen vitamin yang dapat memenuhi kebutuhan harian, baik itu untuk sang Mama sendiri maupun bayi yang disusui. 

Salah satu vitamin yang penting di masa menyusui ini adalah vitamin D. Usai melahirkan dan saat sedang menyusui, Mama perlu mendapatkan vitamin D yang cukup. Memang apa sih manfaat vitamin D untuk ibu menyusui? Berikut Popmama.com merangkum informasinya:

Manfaat Vitamin D untuk Ibu Menyusui

Manfaat Vitamin D Ibu Menyusui
Freepik

Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dan memelihara jaringan tulang agar kuat. Pada ibu menyusui, konsumsi vitamin D sesuai dengan rekomendasi harian dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kekurangan kalsium. 

Selain berguna untuk tulang dan sistem kekebalan tubuh, memenuhi kebutuhan vitamin D harian pada ibu hamil juga bermanfaat untuk mencegah diabetes tipe 1 dan 2, memperkuat otot, menjaga kesehatan mulut, mengatasi hipertensi, hingga mengurangi risiko beberapa jenis kanker. 

Nutrisi bayi didapatkannya dari sang Mama. Maka itulah ibu menyusui diharapkan memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin hariannya dengan baik, agar kebutuhan nutrisi sang Bayi dapat tercukupi sementara tubuh sang Mama juga memerlukannya agar tetap sehat. 

Editors' Pick

Apa yang Terjadi jika Tubuh Kekurangan Vitamin D?

Apa Terjadi jika Tubuh Kekurangan Vitamin D
Pexels/yan-krukov

Dilansir dari La Leche League International, vitamin D merupakan nutrisi kunci dalam kesehatan tulang bagi bayi hingga orang dewasa. Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dalam tubuh. Jika kekurangan vitamin D, anak-anak dapat mengalami rakhitis, orang dewasa dapat mengalami osteomalasia, dan menyebabkan osteoporosis jika dibiarkan dalam jangka panjang. 

Pada bayi, di tahun pertama kehidupannya perlu mendapatkan asupan vitamin D yang cukup karena terkait dengan metabolisme tubuh. Bayi yang kurang vitamin D berisiko mengalami infeksi dan keterlambatan perkembangan, serta mengembangkan berbagai penyakit serius, seperti multiple sclerosis dan diabetes tipe 1.

Kandungan Vitamin D dalam ASI

Kandungan Vitamin D dalam ASI
Freepik/shurkin_son

Seperti yang telah kita ketahui, ASI mengandung berbagai vitamin dan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh-kembang bayi di enam bulan pertama kehidupannya. Tetapi, dilansir dari CDC, ASI saja tidak cukup menyediakan kebutuhan vitamin D yang diperlukan oleh bayi. Para peneliti menemukan, jumlah vitamin D dalam ASI ibu menyusui jumlahnya hanya sekitar 50 IU per hari. Jumlah tersebut sangat kurang jika dibandingkan kebutuhan vitamin D harian bayi dan sang Mama. 

Berapa Kebutuhan Vitamin D yang Diperlukan Ibu Menyusui?

Berapa Kebutuhan Vitamin D Diperlukan Ibu Menyusui
Freepik/fizel

Tubuh ibu menyusui bekerja untuk dirinya sendiri dan sang Bayi. Maka itu diperlukan asupan vitamin D yang cukup banyak. 

Bayi di bawah usia setahun memerlukan vitamin D harian sekitar 400 IU per hari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sang Mama sedikitnya harus mendapatkan asupan vitamin D harian sebanyak 5.000 hingga 6.000 IU. 

Dari Mana Kita Bisa Mendapatkan Asupan Vitamin D Berlimpah?

Dari Mana Kita Bisa Mendapatkan Asupan Vitamin D Berlimpah
Freepik/cookie_studio

Jika bicara soal asupan vitamin, sumber yang banyak orang pikirkan adalah lewat makanan atau pun suplemen. Keduanya adalah sumber vitamin yang paling mudah didapatkan. Namun, untuk mendapatkan asupan vitamin D ternyata tidak hanya lewat dua hal itu saja lho, Ma.

Dua hingga tiga generasi sebelum kita belum ditemukan banyak suplemen vitamin D. Tetapi orang-orang zaman dulu bisa memenuhi kebutuhan vitamin D hariannya lewat makanan dan banyak terpapar sinar matahari. Ya, sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang sangat mudah didapatkan oleh kita yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia ini. 

Oleh karena itu, ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan anak-anak disarankan banyak berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari agar mendapatkan vitamin D alami yang cukup. 15 menit berjemur di bawah sinar matahari pagi setara dengan 10.000 IU vitamin D.

Berbagai makanan di sekitar kita menyediakan vitamin D yang kaya, seperti misalnya minyak ikan kod, aneka ikan seperti makarel, tuna, dan salmon, kuning telur, hati sapi, dan produk susu yang telah difortifikasi.

Ternyata tak sulit bukan memenuhi kebutuhan vitamin D harian untuk ibu menyusui? Semoga informasi mengenai manfaat vitamin D untuk ibu menyusui ini bermanfaat, Ma!

Baca juga:


 

The Latest