8 Alasan Kenapa Ibu Hamil Tidak Ingin Berhubungan Seks

Salah satu perubahan yang umum terjadi pada ibu hamil terjadi pada indra penciumannya. Akibatnya, ada beberapa aroma yang biasanya disukai atau tidak menjadi masalah justru membuat ibu hamil enek. Misalnya saja aroma parfum, bahan makanan, termasuk aroma tubuh pasangan.

Sayangnya, aroma tubuh pasangan yang selama ini tidak mencolok justru menyebabkan ibu hamil merasa begitu mual.

Aroma ini tentunya bukanlah aroma yang dapat dicium semua orang. Akibatnya, ini menjadi alasan umum untuk tidak berhubungan seks selama kehamilan.

Selain merasa mual, beberapa ibu hamil pun mengalami penyesuaian dan kerap merasa lemas atau lesu. Seks bahkan sama sekali tidak terlintas dalam pikiran mereka.

Hal ini memang disebabkan karena adanya perubahan hormonal yang terjadi di masa kehamilan. Namun, tidak semua ibu hamil mengalaminya. Beberapa dari mereka justru mengalami peningkatan gairah seks karena hal ini.

Alasan lain yang kerap dilontarkan adalah rasa khawatir kalau-kalau kegiatan seks dapat menyebabkan keguguran. Apalagi jika kamu termasuk pasangan yang biasanya sering melakukan ekplorasi.

Meskipun ini tidak benar, rasa khawatir bahwa hal itu mungkin terjadi tidak bisa begitu saja diabaikan. Alhasil, karena pikiran ini aktivitas seks pun jadi kurang nikmat. Inilah yang menjadi penyebab sebagian ibu hamil menolak untuk melakukan hubungan intim.

Perut yang membuncit, kaki yang bengkak, hingga sakit pinggang atau punggung membuat tubuh jauh dari kata fleksibel. Akibatnya, aktivitas seks jadi kurang menggairahkan.

Jika tetap ingin melakukannya, cobalah beberapa posisi seks yang aman dan nyaman sehingga tidak mengharuskan ibu hamil melakukan banyak gerakan dan mengalami kedutan otot.

Diskusikan hal ini bersama pasangan sehingga kegiatan seks selama masa kehamilan tetap menyenangkan.

Salah satu hal yang kerap dilakukan ibu hamil adalah tidur. Bukan karena malas, namun seiring berjalannya kehamilan tubuh akan semakin mudah lelah. Tidur merupakan salah satu hal yang menolong ibu hamil untuk bisa tetap berenergi.

Tak hanya perlu mendapatkan tidur malam yang berkualitas, ibu hamil bahkan perlu memenuhi kebutuhan tidur siangnya.

Beberapa keuntungan yang didapatkan jika ibu hamil tidur siang seperti mencegah insomnia, meredakan sakit kepala, hingga mengurangi risiko bayi lahir prematur.

Perubahan warna kulit, stretch mark, gatal karena kulit yang mengering, bengkak di bagian tertentu, jerawat yang tiba-tiba muncul merupakan beberapa hal yang bisa membuat Mama kehilangan rasa percaya diri saat hamil.

Akibatnya, ibu hamil merasa jauh dari menawan apalagi seksi. Hal inipun yang akhirnya membuat gairah untuk melakukan hubungan intim mendadak hilang. 

Selain gerakan yang berlebihan, orgasme saat melakukan hubungan seks juga dapat memicu persalinan. Ini terjadi karena orgasme dapat menyebabkan rahim mengalami kontraksi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini dapat menyebabkan persalinan prematur, terutama pada ibu hamil dengan kehamilan berisiko tinggi. Selain itu, mengalami orgasme juga akan melepaskan hormon yang disebut oksitosin.

Hormon ini bertanggung jawab memicu kontraksi persalinan, yang juga bisa mengakibatkan persalinan prematur. Tetapi jika kamu memiliki kehamilan yang sehat, kecil kemungkinan hal ini akan terjadi.

Salah satu alasan yang terdengar konyol adalah bayi dapat melihat apa yang orangtua-nya lakukan. Bahkan, bayi bisa melihat apa yang masuk ke tubuh mamanya dari dalam sana.

Inilah yang menyebabkan beberapa ibu hamil akhirnya memilih untuk tidak melakukan hubungan seks dengan pasangannya.

Nah, itulah tadi beragam alasan kenapa ibu hamil tidak ingin berhubungan seks. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi jika terjadi hal yang tidak wajar saat melakukan hubungan seks untuk tetap memastikan kondisi kesehatan mama, ya!