Bolehkah Berhubungan Badan dengan Pasangan saat Hamil 4 Minggu?
Jika Mama masih ragu melakukannya, ini dia penjelasannya Ma
23 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adanya dorongan untuk berhubungan badan bersama pasangan ketika hamil adalah hal yang wajar.
Namun, para ibu hamil masih ragu untuk melakukan itu bersama pasangannya, apalagi jika usia kehamilannya yang terhitung masih muda.
Lantas, sebenarnya bolehkah berhubungan badan saat hamil empat minggu? Berikut telah Popmama.com rangkum informasinya dari berbagai sumber.
1. Apakah boleh berhubungan badan saat hamil 4 minggu?
Hamil bukanlah menjadi halangan untuk pasangan berhubungan badan. Dalam hal ini, ibu hamil masih terbilang aman dan dapat berhubungan badan dengan pasangan selama keduanya tidak dalam paksaan.
Dorongan untuk berhubungan badan pada perempuan dapat meningkat pada tahap tertentu dalam kehamilan dan bahkan ini juga memiliki beberapa manfaat. Namun, jika Mama masih ragu dan khawatir, Mama dapat melakukan konsultasi langsung dengan dokter untuk memastikannya.
Editors' Pick
2. Posisi yang aman untuk melakukan hubungan badan saat hamil
Saat kehamilan memang masih terhitung aman untuk melakukan hubungan badan, akan tetapi ada yang perlu diperhatikan selama berhubungan badan. Salah satunya posisi yang aman selama berhubungan badan.
Berikut adalah beberapa posisi berhubungan badan yang aman untuk ibu hamil:
- Posisi spooning: posisi ini sangat nyaman untuk ibu hamil terutama yang usia kandungannya semakin besar. Pada posisi ini, ibu hamil dapat tidur menyamping kemudian pasangan berbaring di belakang ibu hamil.
- Posisi side by side: posisi ini dilakukan dengan berbaring di atas tempat tidur, kemudian ibu hamil dan pasangan saling berhadapan.
- Posisi woman on top:posisi ini aman untuk dilakukan selama tidak membuat perut ibu hamil tertekan.
- Posisi doggy style:posisi ini dilakukan dengan posisi berlutut, kemudian tubuh membungkuk dengan posisi siku dan tangan menopang tubuh sendiri atau seperti merangkak.
3. Kondisi ibu hamil yang sebaiknya dihindari untuk berhubungan badan
Berhubungan badan dengan suami memang bukan suatu masalah, namun ibu hamil juga perlu memerhatikan kondisi kesehatan maupun pasangan pada saat itu. Ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil harus menghindari berhubungan badan saat hamil muda.
- Adanya riwayat pendarahan pada kehamilan sebelumnya
- Adanya riwayat keguguran dan melahirkan prematur pada kehamilan sebelumnya
- Munculnya keputihan dari vagina
- Terdapat gangguan plasenta seperti plasenta previa
- Kehamilan kembar
- Leher rahim mulai terbuka
- Terjadi flek yang terus menerus
4. Berapa kali sebaiknya berhubungan badan saat hamil yang aman?
Untuk berhubungan badan dengan pasangan selama kehamilan sebenarnya boleh kapan saja dilakukan. Namun, perlu diperhatikan, sebaiknya tidak lebih dari tiga kali per minggunya.
Hal ini karena jika terlalu sering berhubungan badan saat hamil dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kencing (ISK) pada ibu hamil.
Infeksi saluran kencing adalah masalah yang cukup mengganggu untuk ibu hamil khususnya. Jika terlambat untuk diobati, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.
5. Manfaat berhubungan badan dengan pasangan
Adapun berhubungan badan dengan pasangan selama kehamilan itu memiliki berbagai manfaat lho, Ma.
- Berhubungan badan dapat membakar kalori dan membantu menjaga kebugaran antara ibu hamil dengan pasangan
- Peningkatan aliran darah ke alat kelamin dapat meningkatkan jumlah orgasme yang lebih kuat bagi ibu hamil
- Berhubungan badan juga dapat memperkuat ikatan antara ibu hamil dengan pasangan dan menjadi lebih bahagia
Demikianlah Ma, untuk menjawab pertanyaan apakah boleh berhubungan badan saat usia kehamilan empat minggu. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan mama ya!
Baca juga:
- Bolehkah Berhubungan Seksual saat Hamil 8 Minggu?
- Masih Rentan, Bolehkah Berhubungan Intim di Usia Kehamilan 5 Minggu?
- 5 Hal yang Penting Saat Berhubungan Intim Saat Hamil Trimester 1
