Apakah Ibu Hamil Perlu Menggunakan Celana Dalam Kehamilan?

Sebenarnya hal ini bergantung dengan kebutuhan dan kenyamanan Mama. Jika celana sebelum kehamilan masih pas dan nyaman dipakai, sehingga Mama tidak perlu diganti. Namun, jika memang perlu diganti, maka disarankan Mama menggantinya dengan celana dalam khusus ibu hamil.

Celana dalam yang dirancang khusus untuk ibu hamil berbeda dengan celana dalam biasa. Celana dalam kehamilan ini memang dirancang khusus menyesuaikan dengan bentuk dan ukuran perut ibu hamil. Fleksibilitas celana dalam ini membuat Mama nyaman beraktivitas seharian.

Diketahui ada berbagai jenis celana dalam kehamilan yang bisa Mama pilih. Berikut ini beberapa jenis celana dalam kehamilan yang mungkin cocok untuk Mama pilih:

• Above The Bump: Celana dalam kehamilan jenis ini memiliki tinggi sampai pinggang. Karena tingginya sampai pinggang, celana dalam ini dapat menutupi semua area perut mama yang membesar. 

• Below The Bump: Celana dalam below the bump dirancang dengan tidak menutupi perut mama, sehingga celana ini biasanya hanya menjangkau sampai bagian bawah perut mama. Celana dalam tipe ini dapat dipakai Mama ketika musim panas, karena bahannya yang tak terlalu tebal dan nyaman.

• Mid Bump: Celana dalam tipe ini menutupi perut mama hanya sampai sebagian perut saja. Meski demikian, celana ini tidak akan menekan bagian perut mama yang membesar. Ukuran pinggang celana dalam ini akan menyesuaikan bentuknya sesuai dengan besar perut mama, sehingga Mama tidak perlu khawatir merasa sesak karena mengenakannya.

Saat membeli celana dalam kehamilan, pilihlah celana dalam yang nyaman dan aman dipakai oleh Mama. Celana dalam berbahan katun dapat menjadi pilihan terbaik untuk Mama, karena bahan ini menyerap keringat dan adem saat dipakai. 

Dengan bertambahnya berat badan Mama karena usia kehamilan yang semakin besar dan berubahnya hormon-hormon di dalam tubuh, celana dalam dengan bahan katun bisa menjadi solusi agar Mama merasa nyaman selama kehamilan.

Ketika usia kehamilan memasuki trimester ketiga atau menjelang kelahiran, disarankan juga agar membeli celana dalam hamil yang berwarna terang. Ketika nifas, mungkin Mama akan mengeluarkan banyak darah, untuk itu celana dalam dengan pilihan warna terang dapat sedikit menyamarkan noda-noda darah tersebut ketika Mama pakai.

Ada sejumlah tips yang perlu Mama perhatikan agar nyaman saat memakai celana dalam kehamilan, berikut ini adalah tipsnya:

• Ganti celana ketika merasa lembap: Celana lembap dapat berpotensi menjadi sarang bakteri. Demi menjaga kesehatan organ intim mama, penting untuk perhatikan celana agar tetap dalam keadaan kering. 
• Gunakan detergen hipoalergenic: Penggunaan deterjen hipoalergenik akan lebih aman karena deterjen jenis ini diformulasikan untuk sebisa mungkin tidak menimbulkan reaksi alergi. Biasanya deterjen ini berguna untuk mencegah gatal-gatal atau reaksi alergi kulit lainnya sehingga membuat Miss V tetap nyaman.
• Cuci celana dalam kehamilan secara manual: Bahan celana dalam kehamilan biasanya lebih tipis dan lembut jika dibandingkan dengan pakaian biasa. Untuk menghindari robek saat dicuci dengan mesin cuci, akan lebih baik untuk Mama bila mencucinya secara manual. Ini akan membuat celana dalam lebih awet dipakai.
• Keringkan secara manual dan jemur dengan cara digantung: Mesin cuci dengan pengering otomatis biasanya dapat merusak elastisitas celana dalam hamil. Cukup keringkan dengan memerasnya secara manual. Bila sudah dikeringkan, disarankan juga untuk Mama agar menjemurnya dengan cara digantung. Hal ini akan membuat celana dalam cepat kering dan terhindar dari lembab.

Celana dalam yang digunakan ibu hamil harus terbuat dari bahan lembut dan tidak ketat. Selain itu celana tersebut juga harus mampu menompang perut ibu hamil yang semakin membesar.

Berikut ini ada beberapa referensi celana dalam kehamilan yang bisa Mama kenakan:

1. Eve maternity Pants: Celana dalam hamil ini adalah jenis highwaist. Celana ini juga memiliki karet pengatur pada pinggang sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang, sehingga cocok untuk Mama yang ingin menutup seluruh area perut.

2. Half Sugar Cotton: Celana dalam Half Sugar Cotton adalah celana dalam hamil jenis lowrise sehingga hanya menutupi setengah perut Mama (mid bump). Bahan dari celana dalam ini halus sehingga nyaman di kulit dan tidak menyebabkan alergi. Celana dalam ini cocok untuk Mama yang memiliki jenis kulit sensitif dan memiliki riwayat alergi.

3. Mooimom Seamless High Waist Maternity Briefs: Celana dalam ini memiliki potongan highwaist dan berbahan rib-knit sehingga perut akan terasa hangat selama digunakan. Mooimom Seamless High Waist Maternity Briefs juga elastis sehingga tidak akan menekan perut.

4. Mooimom Super Soft Maternity Briefs: Celana dalam ibu hamil ini adalah jenis lowrise. Mooimom Super Soft Maternity Briefs memiliki dua kain pelapis di dalamnya sehingga membantu Mama untuk mendeteksi adanya flek. Selain itu, kain pelapis juga bisa menjaga kebersihan organ intim selama masa kehamilan.

5. Nathalie maternity maxy pants: Celana dalam ini memiliki model highwaist atau mencapai pinggang. Celana ini dibuat dengan karet yang elastis sehingga tidak akan menekan perut mama selama dikenakan.

Nah, itu tadi pembahasan tentang penggunaan celana dalam kehamilan. Apakah Mama menggunakan celana dalam khusus saat hamil atau tidak?

Baca juga:

• 7 Jenis Celana Dalam Perempuan, Serupa Tapi Tak Sama
• 7 Kesalahan dalam Penggunaan Celana Dalam yang Kadang Terabaikan
• Jangan Salah Pilih, 7 Rekomendasi Merek Celana Dalam untuk Ibu Hamil