Pengentalan darah atau dalam bahasa medis disebut thrombophilia, bisa terjadi pada siapapun termasuk ibu hamil.
Penyakit yang satu ini merupakan kondisi di mana darah ibu hamil kekurangan cairan dan mengandung protein ACA (Anticardiolipin Antibody) yang tinggi.
Hal ini mengakibatkan sel-sel darah menempel satu sama lain. Dengan kondisi ini, terjadilah gangguan aliran darah. Padahal, aliran darah mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
Terhambatnya pasokan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh akhirnya mencetus berbagai gangguan kesehatan seperti migran, pusing, pegal pada leher dan tengkuk, pandangan berkunang dan menurunnya daya ingat.
Bila aliran darah terlalu lambat, maka sel-sel tubuh terancam melemah, bahkan mati. Darah kental juga susah dipompa jantung sehingga
membebani organ tersebut, meningkatkan tekanan darah, stroke dan serangan jantung.
Mengetahui begitu berbahayanya thrombophilia atau pengentalan darah pada ibu hamil, maka dari itu berikut Popmama.com telah merangkum beberapa faktanya.
