Bahagia Sang Istri Hamil, Okan Kornelius Jadi Sosok Suami Siaga

Thank you JESUS for my LIFE.

18-07-2019 hari yang benar-benar saya dan istri tunggu banget karena dari semua proses yang kita lakukan dari tanggal 18-06-2019 sampai hari ini membuahkan hasil yang nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata cuma bisa nangis dan bilang Thank you JESUS karena Tuhan kasih kita berdua hadiah luar biasa yang memang kita berdua tunggu banget.

YES, finally kita berdua memutuskan mengambil tindakan bayi tabung dikarenakan kondisi yang memang harus kita ambil, walaupun istri saya merasa nggak enak prosesnya dikarenakan prosedur yang memang harus diikutin dengan baik (apalagi dia nggak suka obat, takut disuntik dan trauma akan ruang operasi).

Saya sebagai suami merasa sangat beruntung banget karena semua proses ini dihandel dokter yang luar biasa baik banget dan yang paling penting sabarnyaaaaaa luar biasa banget, support-nya luar biasa banget ketika Lee harus drop dan nggak mau minum obat-obatan dan harus diingatkan terus untuk minum obat setiap harinya.

Dan akhirnya 2 minggu setelah proses tanam embrio membuahkan hasil dengan baik, terima kasih banyak dokter, suster dan tim yang membantu dari awal proses ini berlangsung.

Okan Cornelius sempat berbagi cerita mengenai beberapa proses bayi tabung yang dilakukan oleh istrinya. Proses bayi tabung dilakukan karena sang Istri memiliki Hb yang rendah, sehingga memengaruhi kesehatannya. Dengan berbagai proses yang telah dilalui serta dukungan dari suaminya, Lee akhirnya hamil. 

Melalui tulisan dalam deskripsi foto Instagram pribadinya, Okan juga memberikan semangat untuk agar para pasangan lain yang belum memiliki anak tetap terus semangat dan jangan putus asa. 

Semoga perjuangan dari Okan dan istrinya dalam menanti kehadiran si Kecil bisa menjadi inspirasi tersendiri ya, Ma. 

Baca juga: Ini Bukti Randi Bachtiar Sosok Suami Siaga Selama Tasya Kamila Hamil

Selama menjalani masa-masa kehamilan trimester pertama, Lee menurut cerita suaminya di Instagram termasuk sosok ibu hamil yang tidak bisa diam. Apalagi selama hamil masih tetap mengurus beberapa pekerjaan di kantor baru dan harus mengerjakan banyak hal lainnya. 

Walau memiliki aktivitas yang cukup padat, Lee dan si Kecil di dalam kandungannya tetap kuat karena dokter selalu mengingatkan untuk meminum obat, menjaga pola makan hingga tidak boleh terlalu lelah. 

Sebagai seorang suami, Okan pun termasuk suami yang siaga karena selalu berusaha menjaga kesehatan istrinya agar tetap fokus menjalani masa-masa kehamilan walau masih tetap beraktivitas. 

Bahagia itu ketika mommy-nya sibuk luar biasa kakinya nggak bisa diam, apalagi pekerjaan dan urusan kantor baru, sistem baru prepare sana sini, tetapi baby-nya strong di perut. 

Belum lagi Daddy kamu yang luar biasa super cerewet kalau mami sibuk pegang sapu, naik tangga sampai dituntun-tuntun kayak mommy nggak bisa jalan (lucu sih ini), kelamaan nyetir di jalan, minum obatnya lupa. Pokoknya daddy kamu luar biasa banget. 

Suami di rumah sempat cerewet seperti Okan sewaktu sedang hamil nggak nih, Ma?

Baca juga: Tips Menjadi Suami Siaga Saat Istri Hamil

Di kehamilan Lee, Okan sempat menceritakan kalau istrinya sering sekali makan sejak bangun tidur hingga tengah malam.

"Bumil centil kekenyangan. Pagi bangun tidur makan, 2 jam kemudian makan. Sore makan, malam makan dan tengah malam pun makan," tulis Okan di salah satu unggahannya di Instagram. 

Selain makan, Okan juga menceritakan kalau sang Istri semakin manja karena setiap kakinya kram dan pegal-pegal. 

Semenjak hamil istri saya manjanya luar biasa, tiap malam kakinya kram. Kakinya pegal minta dipijit. Kaki dia enak, tangan saya gantian kram karena mijitnya sampai dia bisa tidur semenjak pakai kaos kaki ajaib aman lha yaaa, nggak usah lelah banget mijitinnya. 

Begitulah beberapa cerita dari Okan saat istrinya sedang menjalani kehamilan di trimester awal. Perlu diingat bahwa keterlibatan suami saat istri sedang hamil akan memberikan berbagai manfaat positif.

Bila suami cukup cuek, ada baiknya menciptakan kedekatan agar suami memiliki keterlibatan lebih seperti melakukan beberapa kegiatan bersama seperti mencari informasi tentang trimester pertama, pergi ke dokter kandungan bersama hingga memutuskan segala sesuatunya berdua untuk menemukan kata sepakat.  

Semoga cerita serta kebahagiaan dari Okan Kornelius dan Lee bisa menular ke semua pasangan yang sedang menanti si Kecil sebagai anggota baru keluarga.