ilustrasi susu jahe kayu manis (freepik.com/freepik)
Susu jahe adalah minuman yang terbuat dari campuran susu dan jahe. Susu jahe biasanya disajikan dalam keadaan hangat, sehingga memberikan efek menghangatkan tubuh dan menenangkan.
Jahe, sebagai bahan utama selain susu, dikenal memiliki berbagai khasiat kesehatan, seperti meredakan mual, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Susu jahe menggabungkan manfaat susu yang kaya kalsium dan protein dengan khasiat jahe yang dikenal dapat meredakan mual, menghangatkan tubuh, serta memiliki sifat antiinflamasi.
Melansir jurnal penelitian yang berjudul Effectiveness Of Warm Ginger Milk Consumption In Reduce Emesis Gravidarum In 1st Trimester Pregnant Women, mengonsumsi susu jahe hangat pada trimester pertama kehamilan bisa menurunkan emesis gravidarum atau morning sickness.
Hal ini terjadi karena jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang dikenal memiliki efek antiemetik, yaitu kemampuan untuk mengurangi rasa mual.
Senyawa ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem pencernaan dan saraf pusat, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk muntah dan meredakan perut yang tidak nyaman.
Jadi, ibu hamil tetap boleh mengonsumsi susu jahe, tetapi tetap perlu berhati-hati dengan jumlah yang dikonsumsi. Konsumsi jahe dalam jumlah berlebihan dapat memicu kontraksi rahim yang berisiko menyebabkan keguguran, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Penting untuk membatasi konsumsi susu jahe dan memastikan penggunaannya dalam jumlah yang aman. Biasanya, jumlah jahe yang aman bagi ibu hamil adalah sekitar 1-2 gram per hari.