Diare saat hamil umumnya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Walau terkesan sepele, kondisi ini dapat berubah menjadi masalah serius jika tidak ditangani sesegera mungkin.
Pasalnya, diare yang terjadi secara terus-menerus dapat membuat volume air ketuban berkurang akibat keluarnya cairan selama diare.
Hal ini dapat menyebabkan perkembangan janin menjadi terganggu, bahkan berisiko keguguran. Maka dari itu, diare pada ibu hamil harus segera diatasi dengan tepat. Jangan sampai ibu hamil mengalami dehidrasi yang dapat membahayakan dirinya dan janin yang dikandung.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum tiga cara mengatasi diare saat hamil.
