8 Ciri-Ciri Hamil Muda Tanpa Mual, Ketahui Yuk Ma!

Adanya perubahan hormon selama hamil dapat menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil. Hormon yang meningkat ini menyebabkan produksi urine dalam tubuh meningkat sehingga kandung kemih cepat penuh.

Jumlah darah yang meningkat selama kehamilan juga menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra dan berakhir di kandung kemih.

Payudara ibu hamil juga akan mengencang sehingga lebih sensitif dan nyeri. Kondisi ini merupakan salah satu perubahan tubuh yang dialami selama hamil.

Tidak perlu khawatir, sebab ini merupakan proses alami tubuh dalam mempersiapkan diri untuk persalinan dan menyusui di kemudian hari.

Perut sembelit selama hamil muda juga dialami oleh beberapa ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang menyebabkan sistem pencernaan melambat sehingga perut menjadi sembelit.

Sembelit dapat terjadi sebab otot-otot saluran pencernaan lebih kendur dan rahim yang membesar sehingga menekan usus.

Kepala pusing merupakan kondisi yang umum terjadi selama hamil muda. Pusing terjadi akibat menurunnya tekanan darah di awal kehamilan. Pusing biasa terjadi sampai usia kehamilan menginjak 6 minggu.

Jerawat yang tumbuh bukan hanya karena kondisi wajah yang kotor tetapi juga bisa menjadi tanda sedang hamil lho, Ma.

Jerawat dapat muncul karena perubahan hormon pada tubuh ibu hamil. Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, Ma.

Ya, ciri-ciri hamil muda selanjutnya adalah keluar darah dari vagina. Namun flek darah yang muncul di awal kehamilan berbeda dengan menstruasi yang terjadi setiap bulan, ya, Ma.

Flek atau bercak darah ini juga biasa disebut pendarahan implantasi. Biasanya warnanya kecokelatan atau merah muda dan darah yang keluar cenderung sedikit.

Melansir Mayo Clinic, peningkatan kadar hormon dan produksi darah selama hamil dapat menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, kering, dan mudah berdarah.

Mimisan ini dapat berlangsung selama beberapa detik. Selain mimisan, hidung juga akan lebih berair dari biasanya dan tersumbat.

Selain menimbulkan masalah kesehatan dan perubahan fisik, perubahan hormon pada ibu hamil juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati atau mood swing, Ma.

Tak jarang saat ibu hamil muda perasaannya lebih sensitif dari biasanya, bisa lebih emosional hingga mudah menangis. Hormon yang memengaruhi kondisi ini adalah hormon estrogen dan progesteron.

Mual di pagi hari merupakan gejala kehamilan yang umum dialami saat hamil muda. Namun, tidak semua ibu hamil merasakan mual dan muntah selama hamil, Ma.

Mengutip Healthline, diperkirakan 70-80 persen ibu hamil mengalami mual dan muntah, sisanya tidak mengalami mual di pagi hari sama sekali. Artinya, sebanyak 20-30 persen ibu hamil tidak mengalami mual dan hal ini normal.

Mual di pagi hari selama kehamilan disebabkan oleh peningkatan hormon dan penurunan gula darah. Jika hamil muda tidak disertai mual, tandanya tubuh mama dapat beradaptasi dengan baik dan memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda.

Meski demikian, mual dan muntah di pagi hari bisa saja muncul di beberapa hari kedepan. Rasa mual selama hamil muda biasa muncul saat usia kehamilan menginjak 8-14 minggu.

Selama hamil muda, Mama harus menjaga kesehatan agar kehamilan dapat berjalan dengan baik. Pada trimester awal kehamilan biasanya kehamilan lebih berisiko akan banyak hal. Untuk itu, Mama harus banyak berhati-hati dan memperhatikan kesehatan tubuh.

Selain berhati-hati, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan ibu hamil agar janin di dalam kandungan dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Berikut beberapa caranya:

• Periksa ke dokter kandungan secara teratur,
• Mengonsumsi makanan sehat,
• Banyak konsumsi vitamin agar tubuh tetap vit,
• Berolahraga secara teratur,
• Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Nah, itu dia ciri-ciri hamil muda tanpa mual yang perlu Mama ketahui. Agar lebih akurat, Mama dapat lakukan tes kehamilan dan periksakan kondisi ke dokter kandungan. 

Semoga membantu, Ma!