Jangan Diabaikan, Bisa Berbahaya! 6 Penyebab Flek selama Kehamilan
Ada yang tak bahaya, ada juga yang bahaya
13 Februari 2021
Flek biasa ditemui saat hamil. Beberapa kehamilan bahkan ditandai dengan hadirnya flek. Namun, ada juga beberapa penyebab lain flek saat kehamilan.
Ada dua penyebab flek saat hamil yaitu penyebab alami dan biasanya tidak berbahaya. Sementara penyebab lainnya bisa lebih berbahaya baik untuk janin maupun untuk ibu hamil.
Agar Mama lebih waspada, berikut Popmama.com rangkum penyebab flek saat hamil yang bisa terjadi:
1. Flek karena perubahan sel serviks
Sel serviks mengalami banyak perubahan yang diakibatkan dari perubahan hormon selama hamil.
Sel tersebut bisa saja lebih sensitif selama kehamilan. Aktivitas seksual atau kegiatan yang agak berat mampu membuat serviks teriritasi dan menghasilkan flek yang ringan.
Ini tidak berbahaya, namun bisa jadi pertanda untuk lebih hati-hati ke depannya.
2. Tanda pembuahan
Flek saat trimester pertama bisa jadi pertanda baik.
6-12 hari setelah pembuahan, embrio akan mulai menempel pada dinding rahim. Ini yang menyebabkan perdarahan implantasi. Biasanya flek yang dihasilkan tidak banyak dan jarang sekali yang bisa berlangsung selama lebih dari satu hari.
Kejadian ini terjadi pada satu dari lima perempuan yang mengalami kehamilan. Apakah Mama salah satunya?
Editors' Picks
3. Mendekati waktu kelahiran
Pada trimester akhir, flek yang timbul bisa jadi tanda dari si Kecil bahwa itu sudah mendekati waktu kelahirannya.
Flek yang keluar pada waktu tersebut berasal dari lendir serviks dan sel. Selama kehamilan, ada lendir yang menutupi area uterus agar bakteri tidak bisa masuk.
Saat menuju waktu kelahiran, serviks melembut dan menyebabkan lendir tersebut melembut juga. Pada akhirnya lendir penjaga itu ke luar dalam bentuk flek berwarna merah atau kecokelatan.
4. Flek kemungkinan keguguran
Ada juga flek yang disebabkan oleh masalah serius. Flek di awal kehamilan yang terjadi berhari-hari bisa jadi tanda kemungkinan terjadinya keguguran.
Apalagi jika flek dibarengi dengan sakit perut dan kram perut. Ada baiknya langsung ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
5. Tanda janin yang tidak berkembang
Janin yang tidak berkembang seringnya tidak disadari oleh ibu yang mengandung. Ini terjadi di awal kehamilan di mana tidak semua orang sudah sadar bahwa mereka tengah hamil.
Saat janin tidak berkembang dan tidak disadari, perlahan tubuh akan memberi tanda, salah satunya dengan timbulnya flek.
Flek ini diakibatkan dari adanya jaringan di janin yang sudah tidak berkembang dan tidak dikeluarkan dengan segera. Jika mengalami ini, ada baiknya Mama langsung ke dokter kandungan untuk tindakan selanjutnya.
6. Hamil anggur
Jika Mama tengah hamil muda dan sering mengalami flek atau bahkan sampai perdarahan, bisa jadi karena hamil anggur.
Kehamilan atopik ini merupakan kehamilan di luar rahim. Biasanya pembuahan terjadi di tuba falopi atau di ovarium. Pada beberapa kasus, kehamilan jenis ini harus berakhir dengan merelakan janin, sementara kasus lainnya bisa berhasil sampai lahir.
Ada baiknya Mama segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa penyebab flek saat hamil. Jangan ragu untuk segera mendatangi dokter kandungan jika merasa keadaan mulai berbahaya ya, Ma.
Baca juga: