Kehamilan kedua biasanya akan lebih mudah dijalani dan tidak penuh kekhawatiran karena Mama sudah lebih berpengalaman dengan kehamilan anak pertama sebelumnya.
Namun, bukan berarti bisa menyepelekan kehamilan kedua ini. Di kehamilan kedua akan datang hal-hal yang sedikit berbeda dari kehamilan pertama. Kira-kira apa saja ya?
Dilansir dari Today's Parent, berikut adalah tujuh hal yang harus diketahui mengenai kehamilan kedua. Berikut Popmama.com telah merangkumnya.
Disimak yuk, Ma.
Pada kehamilan kedua, baby bump akan terlihat lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh rahim yang tidak cukup menyusut kembali ke ukuran aslinya setelah kehamilan dan tubuh sudah mulai bergerak.
"Rahim telah melakukan ini sebelumnya. Ligamen dan otot telah merenggang dan kehamilan akan terlihat lebih awal" ungkap dokter kandungan, Jillian Coolen.
Ibu hamil lebih sadar dan waspada dengan kehamilan karena gerakan bayi yang ada di dalam perutnya.
"Pertama kali hamil, mungkin mengira gerakannya seperti gas, tetapi untuk kedua kalinya, banyak mama mengenali kepakan itu sebagai gerakan bayi" ungkap bidan, Nicola Strydom.
Saat kehamilan kedua, pastinya Mama sudah mempunyai tanggung jawab lain yaitu anak pertama. Menjaga dan memenuhi kebutuhan anak pertama sekaligus mengerjakan pekerjaan rumah membuat ibu hamil akan lebih merasa lelah.
Disarankan untuk selalu mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan energi agar tidak mudah lelah.
Lebih banyak merasakan sakit dan nyeri juga menjadi hal yang harus diperhatikan ketika kehamilan kedua. Sebab, tubuh dengan sangat cepat mulai mengendurkan persendiannya yang akan menyebabkan lebih banyak nyeri tubuh.
Dari mengendurnya persendian, memungkinkan bayi berbaring lebih rendah di perut dan timbul nyeri di bagian punggung, pinggul menjadi kendur, serta round ligament pain atau nyeri pada ligamen di perut bagian bawah.
Konstraksi palsu akan lebih banyak terjadi pada kehamilan kedua ini. Namun, pastinya Mama sudah dapat mengenali dan merasakan bagaimana konstraksi yang nyata.
Selain itu, Mama juga dapat membedakan apakah ini kontraksi palsu atau nyata karena sudah merasakan pada kehamilan pertama.
Ada satu penelitian menunjukkan bahwa seorang mama yang pertama kali melahirkan rata-rata menghabiskan waktu sembilan jam persalinan aktif, sementara mama dengan kehamilan kedua rata-rata menghabiskan waktu enam jam dalam persalinan aktif dan setengah jam untuk mengejan.
"Rahim dan leher rahim telah melalui ini sebelumnya, jadi semua fase persalinan, hingga mengejan, lebih pendek untuk ibu yang melahirkan kedua kalinya." ungkap dokter kandungan, Jillian Coolen.
Setelah melahirkan bayi kedua, rahim memiliki tonus otot yang lebih sedikit daripada yang pertama kali, dan lebih agresif dalam menekan secepat mungkin untuk mengurangi kemungkinan perdarahan.
Ini menghasilkan rasa sakit setelah melahirkan yang lebih kuat, saat terjadi kontraksi setelah persalinan yang membuat rahim kembali ke ukuran semula.
Itu dia Ma hal-hal yang harus diketahui tentang kehamilan kedua. Jadi, apakah Mama tertarik untuk melakukan program hamil kedua?