Kenapa Ibu Hamil Sering Ngidam Makanan yang Rasanya Asam?

Jika Mama tiba-tiba merasakan keinginan kuat untuk mengonsumsi permen asam setiap malam, jangan khawatir. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology, mengidam makanan asam adalah kejadian normal saat hamil. Selama dikonsumsi dalam jumlah sedang, Mama bisa menikmati makanan dan minuman yang rasanya asam kapan saja.

Tapi apa yang menyebabkan ibu hamil memiliki keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang rasanya asam?

Jika Mama pernah mengalami morning sickness selama kehamilan, Mama mungkin disarankan untuk mengonsumsi lemon atau makan jeruk untuk membantu menangkal rasa mual. Makanan asam sering kali dapat membantu meringankan perasaan tidak enak itu.

Bahkan jika morning sickness sudah berlalu, tubuh mungkin masih menginginkan makanan asam untuk mencegahnya datang kembali. Makanan asam meningkatkan produksi air liur, yang membantu mengatasi rasa mual, menurut Natural Baby Life.

Ada banyak mitos kehamilan di luar sana. Menurut WebMD, beberapa mitos jenis kelamin bayi yang paling umum adalah bahwa sering mengalami morning sickness menandakan bayi perempuan.

Mitos lain menyatakan bahwa mengidam makanan asam berarti Mama sedang mengandung bayi perempuan. Namun ini hanya mitos, ya, Ma.

Untuk mengetahui jenis kelamin si Kecil, Mama bisa melakukan pemeriksaan, misalnya USG.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai umur berapa ibu hamil mulai ngidam, sebaiknya Mama mengetahui penyebab ngidam itu sendiri. Untuk diketahui, saat hamil, terjadi perubahan hormon pada tubuh mama. Perubahan hormon itulah yang diyakini sebagai penyebab ngidam pada ibu hamil. 

Pasalnya, perubahan hormon memengaruhi reseptor lidah mama sehingga muncul keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu. Indra perasa yang lebih peka juga menjadi penyebab ngidam pada ibu hamil. 

Selain keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu, terkadang Mama juga tidak ingin makan, mencium aroma tertentu, atau melihat makanan yang sebelumnya begitu disukai. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh calon mama.

Selain disebabkan perubahan hormon, ngidam juga bisa menandakan tubuh mama kekurangan nutrisi tertentu. Misalnya, ketika Mama ngidam makan makanan yang asam, manis, atau asin, bisa saja itu menandakan tubuh mama membutuhkan nutrisi berupa vitamin dan natrium. 

Contoh lainnya, ketika Mama ngidam untuk mengonsumsi mangga muda, itu bisa menandakan bahwa tubuh mama kekurangan zat besi, vitamin C, atau kalsium. Oleh sebab itu, Mama sebaiknya memerhatikan asupan nutrisi harian agar tubuh tetap sehat selama hamil. 

Beberapa orang percaya bahwa ngidam yang dirasakan ibu hamil harus selalu dituruti. Namun, mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Meksi kebutuhan nutrisi meningkat selama kehamilan, Mama tetap harus memerhatikan nutrisi yang masuk ke tubuh.

Hindari mengonsumsi makanan dalam jumlah besar karena bisa menyebabkan diabetes gestasional. Apabila Mama ngidam mengonsumsi makanan manis, sebaiknya batasi porsi makannya agar tubuh mama tetap sehat. Ngidam boleh dituruti selama porsi makanan masih dalam jumlah yang wajar. 

Apabila Mama ngidam untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu, sebaiknya perhatikan seberapa bahaya kegiatan tersebut. Apabila kegiatan tersebut dapat membahayakan tumbuh kembang janin dalam kandungan, Mama sebaiknya mengurungkan niat untuk melakukannya.

Selain itu, apabila Mama ngidam sesuatu yang tidak wajar seperti mengonsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu, tentu saja kondisi tersebut tidak perlu dituruti. Sebab, alkohol dan obat-obatan yang dikonsumsi tanpa resep dokter, dapat menyebabkan keracunan dan membahayakan tumbuh kembang janin dalam kandungan. 

Itu penjelasan tentang mengapa ibu hamil mengidam makanan yang rasanya asam. Semoga informasi di atas bisa menjawab pertanyaan Mama.