Hamil anggur atau dalam istilah medis mola hidatidosa adalah suatu kondisi kehamilan yang abnormal.
Hamil anggur terjadi karena sel telur dibuahi, namun plasenta tidak berkembang secara normal. Alhasil, sel-sel abnormal membentuk kumpulan kista yang bentuknya mirip seperti anggur putih.
Hamil anggur disebabkan oleh jumlah kromosom tidak normal. Dalam kehamilan normal, sel telur terdiri dari 23 kromosom dari Mama dan 23 kromosom dari Papa.
Untuk kondisi hamil anggur lengkap, sel telur tidak mengandung kromosom dari Mama dan hanya ada 23 kromosom paternal. Dengan kata lain, tidak ada janin atau kantung ketuban dalam kondisi kehamilan anggur.
Hamil anggur tidak bisa dilanjutkan sebagai kehamilan normal yang layak. Untuk mencegah komplikasi, jaringan plasenta yang abnormal harus diangkat.
Dalam beberapa kasus, hamil anggur berisiko menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Kali ini, Popmama.com akan membahas mengenai 7 komplikasi hamil anggur yang perlu diwaspadai. Simak rangkumannya di bawah ini, ya, Ma!
