5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Gastritis di Masa Kehamilan

26 Feb 2020, 18:30 WIB

drvindhya.in

Ibu hamil memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap infeksi Helicobacter pylori yang diketahui dapat memicu gastritis.

Gastitris adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan lapisan perut menjadi teriritasi dan meradang. Hal ini akan menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Menurut Hellomotherhood.com, meskipun alasan tidak sepenuhnya dipahami namun saat hamil lebih berisiko menderita gastritis non-kronis. Gastritis memiliki gejala seperti sakit perut, muntah, mulas, gangguan pencernaan dan feses berwarna gelap.

Oleh sebab itu, ibu hamil dengan gastritis perlu berhati-hati dalam mengonsumsi 5 makanan ini. Untuk mencegah iritasi lambung yang lebih serius, langsung cek informasinya dari Popmama.com, yuk!

1. Bawang bombay memiliki efek samping

Pixabay/Erbs55

Saat refluks asam lambung di masa kehamilan dan mengonsumsi bawang bombay, ini dapat mengalami pengurangan pH lambung dalam waktu cepat.

Dilansir dari Livestrong.com, tidak semua hidangan bawang bombay akan bermanfaat bagi penderita gastritis. Hindari makanan ini dan fokus pada buah-buahan dan sayuran segar lainnya.

Jika ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi bawang bombay, mungkin akan mengalami beberapa efek samping seperti terjadinya asam lambung, diare, masalah pernapasan hingga reaksi alergi lainnya.

2. Daging tinggi lemak akan lebih sulit dicerna

Pixabay/tomwieden

Sebaiknya berbicaralah dengan dokter mengenai bagaimana jenis makanan dapat meningkatkan gejala gastritis.

Healthline mengatakan, ada beberapa makanan yang dapat membantu mengatasi gastritis dan mengurangi gejalanya. Ini termasuk: makanan berserat tinggi dan makanan rendah lemak seperti ikan, ayam dan kalkun.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi daging tinggi lemak saat alami gastritis.

Pasalnya daging dengan kandungan lemak yang tinggi akan lebih sulit dicerna, sehingga memicu produksi asam lambung berlebih di masa kehamilan.

3. Makanan yang digoreng membuat lambung jadi panas

Pixabay/photographybycarlossan

Gastritis merupakan peradangan pada lapisan lambung. Artinya, lapisan tersebut menjadi berwarna merah dan bengkak.

Dikutip dari Brightside.me, kadar kolesterol tinggi yang ditemukan dalam makanan digoreng dan berlemak tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan kejadian gastritis.

Selain itu, makanan yang digoreng dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan memicu gastritis. Hal ini dikarenakan makanan yang digoreng akan membuat lambung menjadi panas.

Sebaiknya hindari makanan yang digoreng untuk mencegah kondisi gastitris memburuk dan mengganggu fase kehamilan.

4. Minuman berkafein dapat meningkatkan peradangan

Pixabay/stokpic

Gastritis dapat bersifat akut (terjadi tiba-tiba) atau kronis (terjadi seiring waktu). Oleh sebab itu, ada baiknya ibu hamil merencanakan diet gastritis.

Everyday Health.com menjelaskan, jika menyebabkan gastritis mungkin dokter akan membuat kamu melakukan sesuatu. Untuk mengurangi asam lambung, maka harus berhenti mengonsumsi makanan atau minuman tertentu seperti kopi.

Jadi, sangat penting menghindari secangkir kopi atau minuman berkafein lainnya yang dapat meningkatkan kadar asam lambung dan peradangan.

Namun, jika ibu hamil ingin tetap mengonsumsi teh, cobalah memilih teh herbal.

5. Minuman bersoda cukup keras pada sistem pencernaan

Pixabay/Lernestorod

Diet gastitris di masa kehamilan sangat penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Kenyataannya, minuman bersoda cukup keras pada sistem pencernaan ibu hamil yang sedang alami gastitris.

Fix.com memaparkan, minuman soda dapat menciptakan yang kurang diinginkan dalam perut. Seiring waktu dapat menyebabkan iritasi parah pada jaringan lambung.

Oleh sebab itu, ibu hamil dengan gastritis harus menghindarinya jika tidak ingin mengalami gejala mual, panas lambung dan mulas.

Itulah kelima penjelasan tentang makanan dan minuman yang harus dihindari ibu hamil saat mengalami gastritis. Jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter.