5 Manfaat Buah Durian Saat Menjalani Masa Kehamilan

Pasti kamu tahu, buah durian itu memiliki aroma tajam. Selain itu, di balik kulit buah yang dipenuhi duri tersebut, buah ini memiliki daging yang lunak, lembut, dan lezat.

Buah ini banyak ditemukan di Asia Tenggara, apalagi di Indonesia. Hasil kajian terhadap koleksi herbarium di Kebun Raya Bogor menunjukkan bahwa di Indonesia ada sedikitnya 20 jenis Durian: 18 di Kalimantan, 7 di Sumatera, dan masing-masing satu di Jawa, Bali, Sulawesi, dan Maluku.

Tidak ada studi yang secara efektif menyatakan efek negatif dari memakan durian saat kamu hamil.

Demikian juga, tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa makan durian adalah baik selama kehamilan.

Namun, sebagai informasi, buah durian mengandung lemak, gula, dan kandungan karbohidrat yang tinggi. Jadi, kamu yang memiliki riwayat keluarga diabetes ada baiknya untuk menghindari buah ini, ya!

Selain itu, kamu juga harus tahu bahwa di dalam 100 gram buah durian terkandung sekitar 4 gram serat, 1,5 gram protein, vitamin A sebanyak 44 IU, vitamin C sekitar 20 mg, magnesium 30 mg, fosfor 39 mg, dan mineral lainnya.

Jadi, apakah durian aman dikonsumsi saat hamil? Tentu! Intinya, sebelum memakan durian, ada baiknya untuk konsultasikan hal ini pada dokter kamu, ya! Karena dokter lebih bisa menilai mana yang baik untuk kesehatan kamu dan bayimu.

Biarpun sedang hamil, kamu pasti ingin tetap menjaga penampilan kamu dong tentunya!

Nah, dalam pengobatan tradisional seperti jamu, durian sering dianggap sebagai alat untuk melawan penuaan.

Kandungan antioksidan yang terdapat pada durian secara aktif mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh.

Jadi, makan bauh durian dapat meningkatkan kemampuan tubuh kamu untuk menghilangkan radikal bebas tersebut, sehingga mengurangi kemungkinan penuaan dini dan menunda munculnya gejala seperti keriput, noda penuaan, rambut rontok, radang sendi, kanker. dan penyakit jantung.

Sebuah studi 2015 berjudul, "Effects of Durian Intake on Blood Pressure and Heart Rate in Healthy Individuals" mengungkapkan bahwa buah durian tidak berpengaruh terhadap tingkat tekanan darah dan juga peningkatkan denyut jantung.

Kandungan potasium yang kaya pada durian dapat membantu , pembuluh darah dapat rileks, mengurangi stres pada sistem kardiovaskular, dan mengurangi kemungkinan berkembangnya kondisi seperti atherosclerosis, serangan jantung, dan stroke.

Mengurangi stres pada pembuluh darah dan arteri juga meningkatkan aliran darah ke otak, dan penelitian telah menunjukkan bahwa kadar kalium dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori, mengurangi risiko pengembangan Alzheimer dan demensia.

Ibu hamil sering menderita sembelit. Hampir sebanyak 50 persen dari keseluruhan ibu hamil biasa mengalami sembelit.

Salah satu penyebabnya adalah peningkatan hormon progesteron yang terjadi pada ibu hamil.

Namun, dengan buah durian yang kaya serat, buah durian dapat bertindak sebagai pencahar alami dan membantu menghilangkan bahan kimia berbahaya dari usus kamu.

Anemia merupakan hal yang sering terjadi pada ibu hamil, jika tidak dicegah, anemia ini akan berisiko pada kesehatan kamu juga bayimu.

Kandungan asam folat yang tinggi pada durian dapat membantu kamu dalam mengobati anemia tersebut, karena asam folat merupakan komponen penting dalam produksi sel darah merah.

Selain itu, durian juga merupakan sumber zat besi dan tembaga, dua komponen penting lainnya dari sel darah merah yang baik.

Kebanyakan perempuan akan mengalami kesulitan untuk tidur selama masa kehamilan terutama saat trimester pertama.

Dilansir dari organicfacts.net, dalam sebuah studi penelitian dari jurnal kedokteran ditemukan bahwa triptofan bermanfaat dalam mengurangi gangguan tidur.

Triptofan akan dikonversi menjadi serotonin yang akan membuat kamu merasa lebih rileks. Maka, ketika kamu menderita insomnia, cobalah makan beberapa potong durian. Kemudian lihatlah hasilnya!

Dari seluruh informasi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa buah durian aman dikonsumsi saat hamil, terlebih ada beberapa manfaat yang akan didapatkan. Kuncinya, jangan makan terlalu berlebihan ya. Selalu konsultasikan dan ikuti saran dari dokter kamu, ya!

Baca juga: Banyak Nutrisi, Ini 7 Buah yang Baik Dikonsumsi oleh Ibu Hamil