Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik.com/user18526052
Freepik.com/user18526052

Ada 7 masalah yang sering terjadi pada ibu hamil muda. Umumnya, masalah-masalah tersebut merupakan akibat perubahan hormon kehamilan.

Beberapa masalah saat hamil muda merupakan hal yang wajar, namun dalam beberapa kasus perlu untuk diwaspadai agar tidak membahayakan ibu dan janin.

Berikut Popmama.com akan membahas 7 masalah yang sering terjadi pada ibu hamil muda. Apa saja sih, Ma? Yuk, disimak bersama!

1. Mengalami pendarahan

Freepik.com/freepik

Mengalami pendarahan ringan saat hamil menjadi kondisi yang umum terjadi pada trimester awal.

Pendarahan dari vagina memang tidak selalu menandakan adanya masalah. Terkadang bisa disebabkan oleh berhubungan intim dan perubahan homon.

Namun, Mama tetap perlu mewaspadai pendarahan saat hamil muda jika disertai dengan gejala kram perut atau nyeri yang tidak berhenti, serta keluarnya jaringan atau gumpalan daging melalui vagina.

Sebaiknya Mama segera berkonsultasi kepada dokter, sehingga mengetahui penyebab dari pendarahan yang dialami.

Untuk mengurangi pendarahan, Mama bisa beristirahat total dan meminimalisir waktu berdiri dan berjalan, hindari juga hubungan intim selama beberapa waktu.

2. Mual dan muntah di awal kehamilan

Freepik.com/racool_studio

Mual dan muntah menjadi masalah yang paling sering terjadi di trimester pertama kehamilan. Sebagian dari ibu hamil berhasil mengatasi masalah ini, sehingga tidak mengganggu kehamilan yang dijalani.

Namun, ada beberapa ibu hamil mengalami mual dan muntah dengan tingkat yang cukup parah hingga mengganggu masa kehamilan. Dampak dari masalah ini ibu hamil mengalami penurunan berat badan, mudah lelah, dan dehidrasi.

Mama bisa mengatasi mual dengan mengonsumsi minuman yang dapat mengurangi mual, seperti teh dan air jahe hanget serta menghindari bau atau aroma yang memicu timbulnya rasa mual.

3. Demam tinggi

Freepik.com/jcomp

Selama kehamilan trimester pertama, perubahan hormon membuat sistem daya tahan tubuh Mama melemah dan rentan untuk terserang penyakit seperti demam.

Namun demam pada awal kehamilan bisa mengindikasi Mama mengalami infeksi. Seperti infeksi cytomegalovirus (CMV), toksoplasma, dan parvovirus.

Di sisi lain, demam pada awal kehamilan bisa berisiko bayi mengalami cacat lahir atau cacat tabung saraf, ini terjadi karena tabung saraf bayi terbentuk pada trimester pertama kehamilan.

Untuk itu, segera konsultasikan ke dokter mengenai demam yang Mama alami agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Keputihan

Pexels/Cliff Booth

Terjadinya keputihan saat hamil umumnya normal untuk ibu hamil pada trimester pertama.

Keputihan ini terjadi karena peningkatan hormon estrogen dan aliran darah ke vagina. Cairan ini berguna untuk memenuhi saluran serviks dan menciptakan lendir penlindung yang terlihat sepertu putih telur.

Meski keputihan selama hamil merupakan hal normal, Mama tetap harus mewaspadai terjadinya keputihan abnormal dengan ciri-ciri seperti cairan kental dan berbau busuk, muncul rasa panas pada vagina, dan timbul rasa gatal disekitarnya disertai nyeri panggul atau pendarahan.

Jika Mama mengalami gejala keputihan abnormal saat hamil, segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

5. Diare

Freepik.com/katemangostar

Diare juga menjadi hal umum yang dirasakan ibu saat hamil muda. Hal ini terjadi karena perubahan hormon dan perkembangan janin atau dikarenakan mengalami infeksi pada usus yang menyebabkan efek samping pada sistem pencernaan. Jadi bukan hal yang aneh jika Mama mengalami diare saat hamil muda.

Umumnya, diare akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika diare berlangsung selama lebih dari dua hari dan semakin parah, Mama harus segera mengunjungi dokter.

Kondisi ini berisiko membuat Mama mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan dan bila dibiarkan bisa terjadi komplikasi berbahaya lainnya.

Untuk mengatasi diare selama kehamilan, Mama bisa mencobanya dengan menganti suplemen atau susu kehamilan yang menyebabkan diare.

Selain itu, hindari makanan pemicu atau memperparah diare, dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri dan ruangan untuk mencegah penyebaran kuman.

6. Kelelahan

Freepik.com/tirachardz

Saat Mama hamil muda, wajar mengalami kelelahan. Kelelahan ini disebabkan karena perubahan hormon yang membuat tubuh memproduksi lebih banyak darah dan membawa nutrisi yang dibutuhkan janin sehingga Mama menjadi mudah lelah.

Mama bisa mengatasi kelelahan dengan memperbanyak istirahat, mencoba olahraga ringan untuk meregangkan tubuh, memperbanyak asupan nutrisi sehingga dapat menghasilkan lebih banyak energi, dan usahakan untuk menghindari kegiatan yang melelahkan dan membuat Mama stres.

7. Insomnia

Freepik.com/jcomp

Insomnia atau kesulitan untuk tidur di malam hari selama berada pada trimester awal disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peningkatan hormon yang memicu rasa lelah dan kantuk pada siang hari, sehingga membuat Mama lebih sering tertidur pada siang hari. 

Beberapa solusi untuk Mama sehingga mendapatkan tidur Malam yang berkualitas adalah dengan beberapa cara berikut:

  • Meditasi

Meditasi dapat membantu menenangkan pikiran yang cemas dan dipercaya mampu mengelola insomnia pada kehamilan.

  • Membersihkan diri sebelum tidur

Membersihkan diri membuat Mama lebih mudah tertidur, seperti sebuah tanda pada otak untuk segera beristirahat dengan nyaman.

  • Olahraga

Mama bisa melakukan olahraga ringan untuk membantu mengatasi insomnia. Namun Mama disarankan untuk melakukan olahraga sesuai dengan kondisi kehamilan atau dengan rekomendasi dari dokter.

Selain itu menggunakan humidifier atau alat pelembap udara di kamar Mama membuat ruangan terasa nyaman sehingga Mama dapat lebih mudah untuk terlelap.

Itulah penjelasan mengenai 7 masalah yang sering terjadi pada ibu hamil muda. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Editorial Team