7 Minuman untuk Mengatasi Mual dan Muntah saat Hamil Muda

Air perasan lemon dapat menenangkan perut dari rasa mual dan muntah. Lemon diperkaya vitamin C yang dapat menjadi antioksidan dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan.

Dibandingkan dengan air lemon kemasan, air perasan lemon yang dibuat langsung akan lebih terjamin alami dan keamanannya karena tidak diberi perisa tambahan atau pengawet.

Mengonsumsi air perasan lemon juga dapat membantu menghilangkan lendir yang terkumpul di saluran pencernaan. Selain itu, tubuh akan terhindar dari sembelit, kadar kolestrol seimbang, dan kesehatan dapat terjaga.

Cara membuat air perasan lemon cukup mudah, potong lemon menjadi setengah bagian. Kemudian, peras lemon hingga menghasilkan ekstrak. Tambahkan ekstrak lemon dengan air dan aduk hingga merata. Sebelum diminum, campurkan beberapa sendok madu alami untuk mengurangi rasa asam.

Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa air kelapa sama baiknya dengan minuman energi olahraga untuk menggantikan cairan yang hilang setelah muntah. Air kelapa merupakan cairan yang sehat karena mengandung banyak mineral.

Minumlah air kelapa dengan campuran 1 sendok teh jus lemon setiap 15 menit saat rasa mual dan muntah muncul. Selain itu, air kelapa juga dapat membersihkan saluran kemih untuk menurunkan risiko terjadinya persalinan prematur. Jadi, ada banyak manfaat dari air kelapa untuk ibu hamil sehingga aman untuk dikonsumsi secara rutin.

Air jahe hangat juga dapat mengurangi rasa mual dan muntah yang terjadi pada awal kehamilan. Hal ini karena jahe dapat menenangkan perut sehingga rasa mual dan muntah dapat diatasi.

Selama bertahun-tahun, jahe terbukti bisa mengatasi rasa tidak nyaman pada perut. Jahe mengandung bahan aktif berupa gingerol serta senyawa yang disebut shogaol yang memberikan sensasi hangat.

Jahe dan senyawa tersebut dapat meningkatkan daya tanggap pencernaan dan mempercepat pengosongan lambung sehingga mampu mengurangi rasa mual. Jahe juga dapat mendukung pelepasan hormon pengatur tekanan darah untuk menenangkan tubuh serta mengurangi mual.

Konsumsi jahe untuk mengatasi mual ini cukup mudah, yaitu dengan memotongnya menjadi beberapa irisan, masukkan ke dalam cangkir dan tambahkan air mendidih. Diamkan selama 5-10 menit, lalu tambah beberapa sendok madu sebagai pemanis alami sehingga lebih nyaman untuk diminum.

Rasa mual dan muntah yang muncul pada awal kehamilan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Mengonsumsi teh peppermint mungkin dapat menjadi solusi. Teh peppermint memiliki aroma yang menenangkan yang dapat membuat Anda lebih relaks saat merasa mual dan ingin muntah.

Teh peppermint juga dapat mengobati gangguan pencernaan secara efektif, seperti membantu menenangkan otot perut, meningkatkan pergerakan usus, meredakan gejala sakit perut seperti sembelit atau diare, dan iritasi usus.

Cuka sari apel yang terbuat dari fermentasi buah apel juga dapat mengatasi morning sickness. Mama bisa mengonsumsi cuka apel sebanyak 1-2 sendok dengan campuran segelas air, 2 kali dalam sehari.

Agar lebih aman, Mama sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan, ya. Selain meredakan mual, zat asam yang terkandung dalam cuka sari apel juga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan lainnya.

Segelas susu dengan beberapa tetes air mawar merupakan salah satu minuman yang dapat meredakan mual dan muntah di awal kehamilan. Caranya, rebus segelas susu segar dan tambahkan beberapa tetes air mawar dari kelopak mawar. Minum susu dengan campuran air mawar dalam keadaan hangat suam-suam kuku.

Air mawar memiliki manfaat bagi ibu hamil yang jarang diketahui, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, juga kaya vitamin dan mineral, khususnya vitamin C.

Selain meredakan mual dan muntah, air mawar juga baik untuk kesehatan kulit. Namun, berhati-hati dalam memilih air mawar ini. Pilih produk air mawar yang benar-benar aman untuk dikonsumsi ya, Ma.

Meredakan rasa mual dan muntah dapat dilakukan dengan minuman kelopak bunga saffron. Cukup campurkan kelopak bunga saffron kering yang dapat ditemukan di pasaran dengan air hangat atau teh dan sedikit kunyit.

Selain mengatasi mual, saffron memiliki banyak manfaat lain bagi tubuh, seperti mengatasi rasa kembung dan sembelit yang sering muncul saat masa kehamilan. Saffron juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Minum saffron juga dapat meningkatkan kenyamanan saat tidur. Hal ini tentu dapat mengatasi rasa mual dan muntah yang muncul pada malam hari. Saffron memiliki sifat sebagai obat penenang ringan yang membuat tidur lebih nyenyak. Saat malam hari, campurkan saffron pada susu atau teh hangat. Namun, tetap perhatikan konsumsi saffron. Pastikan Mama tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Itu dia beberap minuman untuk mengtasi mual dan muntah saat hamil muda. Bila minuman-minuman tersebut tidak memberikan efek yang baik, Mama sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi lain dalam menghadapi mual dan muntah.