Penyebab Adanya Janin di Dalam Janin, Ibu Hamil Harus Tahu!

Dalam dunia medis ada banyak kejadian langka yang bisa terjadi. Salah satunya seperti ketika beberapa waktu yang lalu dokter menemukan seorang bayi di China mengalami kasus yang langka.

Melansir Mashable, dokter menemukan adanya janin yang mendesak bagian otak bayi yang berusia satu tahun itu, Kasus ini menurutnya berawal dari kehamilan kembar. Namun, bayi yang lahir dengan sehat itu nyatanya membawa janin lainnya di dalam bagian kepalanya.

Masih dikutip dari Mashable, dokter menjelaskan bagaimana kejadian langka ini terjadi. Fenomena ini disebut janin-dalam-janin intraventrikular atau fetus in fetu.

Para dokter yang menangani kasus ini mencatat bahwa bayi perempuan itu memiliki indikasi seperti kepala yang membesar dan kekurangan keterampilan motorik.

Melansir Live Science, dr. Draion Burch, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Pittsburgh mengatakan kalau hal ini merupakan salah satu misteri dalam dunia medis.

Janin dalam janin merupakan peristiwa yang jarang terjadi, bahkan menurut laporan di tahun 2010 kasus ini hanya terjadi pada 1 dari 500.000 kelahiran.

Sebenarnya tidak diketahui pasti penyebab terjadinya janin dalam janin ini. Namun, menurut Arizona State Univeristy, para ilmuwan memikirkan bahwa fenomena langka ini merupakan bentuk langka dari kembar parasit.

Kembar parasit merupakan kembar identik dimana salah satu janin telah berhenti berkembang, namun janin tersebut terus melekat pada janin lainnya yang terus berkembang. Janin yang berkembang tersebut dikenal dengan istilah autosite.

Namun, peneliti lainnya mengatakan kalau ini sejenis teratoma atau tumor yang mengandung tiga jenis sel utama yang ditemukan pada tahap awal embrio.

Dokter Mark Umstad dari Melbourne, Australia, mengungkapkan bahwa janin dalam janin bisa terjadi setelah empat minggu pascapermulaan (janin berkembang). Pada saat itu embrio melipat untuk membentuk tubuh mereka.

Mark Umstad percaya bahwa bayi kembar terletak berdekatan di dalam rahim, sehingga yang satu dapat 'terbungkus' ke dalam kembarannya saat keduanya berkembang. Namun, saat ini terjadi tidak dapat dipastikan di mana janin akan terjebak saat diserap oleh kembarannya.

Jika seorang bayi mengalami janin dalam janin dalam fase tumbuh kembangnya, dokter mengatakan bahwa orangtua tidak perlu terlalu cemas. Tentu saja pertama-tama orangtua perlu melakukan pemeriksaan dan bayi mendapatkan tindakan.

Pada sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1982 menyatakan terdapat bayi yang berusia enam minggu dengan ukuran kepala yang membesar. Di dalam kepalanya ditemukan janin berukuran 14 sentimeter. Setelah berhasil diangkat, bayi tersebut mengalami pemulihan yang sangat baik.

Nah, itulah rangkuman informasi fakta tentang kasus langka janin dalam janin saat hamil. Semoga informasi ini membantu, ya!

Baca juga:

• Langka Terjadi! Kenali Superfetasi, Kehamilan Kembar yang Berbeda Usia

• Kasus Pertama, Ibu hamil di Israel Terinfeksi Florona

• Deteksi Dini Kelainan pada Janin, Kapan Perlu Dilakukan?