5 Penyebab Keluar Gumpalan Darah saat Hamil Muda, Apakah Berbahaya?

Perdarahan yang disertai keluarnya gumpalan darah saat hamil bisa terjadi karena berbagai faktor

30 November 2024

5 Penyebab Keluar Gumpalan Darah saat Hamil Muda, Apakah Berbahaya
Freepik/yanalya

Berbagai hal yang tidak terduga bisa terjadi saat mengandung buah hati, salah satunya adalah keluarnya gumpalan darah. Lantas, apakah ini bisa menjadi pertanda bahaya bagi kehamilan mama?

Diketahui, gumpalan darah yang keluar dari vagina ketika hamil merupakan bagian dari perdarahan. Terkadang selama hamil termasuk di trimester awal, ibu hamil bisa saja mengeluarkan gumpalan darah ini.

Berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), perdarahan saat hamil bisa disebabkan karena berbagai faktor. Ada yang memerlukan perhatian serius, namun ada pula yang diatasi dengan santai.

"Perdarahan dapat terjadi di awal dan akhir kehamilan. Perdarahan pada awal kehamilan sering terjadi dan dalam banyak kasus, itu bukan tanda kehamilan bermasalah," tulis ACOG di laman resminya.

Berikut Popmama.com ulas tentang penyebabkeluar gumpalan darah saat hamil muda.

1. Perdarahan implantasi di trimester pertama kehamilan

1. Perdarahan implantasi trimester pertama kehamilan
Freepik/Drazen Zigic

Perdarahan di trimester pertama terjadi pada 15-25 ibu hamil di antara 100 kehamilan. Perdarahan yang biasanya terjadi saat tiga bulan pertama kehamilan itu bisa terjadi karena implantasi.

“Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil mungkin akan mengalami perdarahan akibat implantasi, yaitu ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim," kata dokter anak bersertifikat dan spesialis kedokteran remaja, Laura K. Grubb, MD, MPH, mengutip dari Single Care.

Namun, perlu diketahui bahwa perdarahan implantasi tidak akan menyebabkan keluarnya gumpalan darah. Gumpalan darah bisa terjadi jika perdarahan sudah berada di kategori berat.

Editors' Pick

2. Terjadi keguguran

2. Terjadi keguguran
Freepik/valuavitaly

Keluarnya gumpalan darah saat hamil juga perlu diwaspadai karena dapat menjadi pertanda dari keguguran.

Mengutip dari Medical News Today, gumpalan dan jaringan yang keluar akibat keguguran akan terlihat seperti gumpalan menstruasi biasa atau lebih besar. Namun, ukuran gumpalan darah bisa beragam pada setiap ibu hamil.

Sebagai gambarannya, gumpalan darah akibat keguguran yang terjadi di usia kehamilan 8-10 minggu akan terlihat besar, berwarna merah tua, dan tampak kenyal layaknya agar-agar.

Biasanya, gumpalan darah tersebut sudah bersatu dengan jaringan, seperti plasenta, kantung kehamilan, atau embrio.

3. Kehamilan ektopik

3. Kehamilan ektopik
Freepik/gpointstudio

Selain akibat keguguran, penyebab terjadi keluarnya gumpalan darah saat hamil muda adalah karena kondisi yang dinamakan kehamilan ektopik alias hamil di luar rahim. Kehamilan ektopik merupakan kondisi di mana janin tidak menempel pada rahim, melainkan pada tuba falopi.

Hal tersebut dapat membahayakan nyawa ibu hamil apabila tidak segera ditangani. Untuk mengatasinya, mau tidak mau kondisi ini mengharuskan janin dikeluarkan, baik lewat operasi atau obat-obatan.

Salah satu gejala kehamilan ektopik yang bisa dideteksi adalah mengalami sakit perut bagian bawah atau keluarnya cairan encer berwarna cokelat.

4. Kehamilan mola atau hamil anggur

4. Kehamilan mola atau hamil anggur
Freepik

Kehamilan mola atau trofoblas gestasional termasuk kondisi yang sangat langka. Kondisi ini membuat jaringan abnormal tumbuh di dalam rahim. Dalam kebanyakan kasus yang terjadi, jaringan tersebut bersifat kanker dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Selain itu, gejala lain dari kehamilan mola adalah penderitanya mengalami mual dan muntah yang parah. Rahim di dalam kandungan juga dapat membesar secara cepat.

5. Diakibatkan masalah kehamilan lainnya

5. Diakibatkan masalah kehamilan lainnya
Freepik/Yanalya

Ibu hamil yang mengalami gumpalan darah ringan hingga berat bisa disebabkan karena berbagai kondisi selama kehamilan, seperti:

  • Perubahan serviks: Selama masa kehamilan, darah bisa dengan mudahnya mengalir ke servis. Segala aktivitas yang menyebabkan kontak dengan serviks dapat memicu perdarahan. Namun, jenis perdarahan seperti ini tidak perlu dikhawatirkan.
  • Infeksi di serviks atau vagina: Infeksi yang terjadi pada serviks maupun vagina dapat menyebabkan perdarahan pada trimester pertama.

Itu dia ulasan terkait penyebab keluar gumpalan darah saat hamil muda. Langkah paling tepat saat ibu hamil mengalami perdarahan atau keluarnya gumpalan darah ialah segera berkonsultasi ke dokter, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest