Selama Kehamilan, Jagalah Kesehatan Fungsi Hati dengan 5 Tips Ini

Berat badan saat hamil merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Jumlah kenaikan berat badan saat hamil dapat memengaruhi kesehatan.

Mengontrol berat badan di masa kehamilan merupakan salah satu cara tepat dalam menjaga kesehatan fungsi hati.

Sebab jika ibu hamil mengalami kelebihan berat badan, maka itu akan meningkatkan risiko memiliki hati yang berlemak.

Sebelum itu terjadi, sebaiknya Mama harus menjaga makan dan pola hidup sehat agar berat badan tidak meningkat secara drastis. Berfokuslah pada pemilihan makanan, aktivitas fisik dan istirahat yang cukup.

Produk probiotik seperti yoghurt memang dipromosikan mampu menjaga kesehatan pencernaan.

Tapi lebih dari itu ada juga manfaat lainnya yang bisa didapat, yakni mempertahankan fungsi hati dan menyembuhkan gangguan pada organ hati.

Di mana probiotik merupakan kelompok karbohidrat yang tidak tercerna, tapi membantu pencernaan. Probiotik bertugas untuk menghasilkan lemak dan mengurangi risiko pelemakan hati.

Konsumsilah yoghurt secukupnya selama hamil. Porsi yang disarankan tidak lebih dari 3-4 cangkir per hari.

Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan, itulah mengapa memenuhi kebutuhan air sangat wajib dilakukan oleh ibu hamil.

Ya, minum cukup air dapat mencegah bayi lahir prematur, hemoroid, konstipasi, pembengkakan berlebihan dan menjaga fungsi hati dengan baik.

Di mana minum air putih juga dapat membantu menghilangkan racun dan melakukan proses penyerapan terhadap nutrisi yang sangat penting. Hal ini tentu meningkatkan dan menjaga kesehatan fungsi hati menjadi lebih baik.

Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi kurang lebih 2,5 liter atau setara dengan 10 gelas air dalam sehari. 

Kesehatan fungsi hati bergantung kepada nutrisi yang Mama konsumsi saat sedang hamil. Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi makanan yang mengandung sulfur.

Di mana sulfur adalah jenis mineral yang memberi manfaat gizi bagi tubuh. Sulfur merupakan antiseptik alami yang dapat melawan peradangan.

Makanan seperti telur, daging merah dan asparagus bisa memberikan suplai sulfur bagi tubuh dan berguna detoksifikasi dengan mengeluarkan merkuri atau zat makanan tertentu.

Sebab sulfur memiliki efek anti radang dan baik untuk tubuh, termasuk bermanfaat pada organ hati.

Ibu hamil memang harus menghindari kandungan zat berbahaya yang sifatnya beracun, mulai dari makanan berpengawet, polusi udara yang kotor, rokok hingga alkohol.

Di mana paparan zat kimia berlebihan di dalam tubuh ibu hamil dapat mengendap di dalam tubuh. Hal itu menyebabkan gangguan fungsi hati dan berisiko buruk pada janin.

Untuk menjaga organ hati tetap sehat di masa kehamilan, yakni dengan melindungi diri dari paparan zat beracun seperti insektisida, fungisida dan cat.

Pastikan ruangan di rumah berventilasi cukup baik dan gunakan alat pelindung diri seperti masker atau sarung tangan saat melakukan kontak dari zat kimia beracun.

Demikianlah kelima cara menjaga kondisi kesehatan hati di masa kehamilan. Selain itu, Mama bisa berdiskusi langsung dengan dokter.