Kenapa Ibu Hamil Mengalami Kecemasan akan Perpisahan?

Apakah kondisi ini normal, Ma?

31 Oktober 2023

Kenapa Ibu Hamil Mengalami Kecemasan akan Perpisahan
Freepik/our-team

Saat hamil, sebagian perempuan mengalami banyak perubahan. Termasuk perubahan suasana hati. Namun bila Mama tiba-tiba mengalami kecemasan akan perpisahan, apakah kondisi ini normal? Bukankan kecemasan akan perpisahan biasanya dialami oleh bayi?

Ternyata, ibu hamil juga bisa mengalaminya, Ma. Biasanya ini terjadi ketika Mama berpisah dengan orang terdekat. Mengapa ibu hamil mengalami kecemasan akan perpisahan? Bagaimana cara mengatasinya?

Nah, untuk mengetahui jawabannya, Popmama.com sudah merangkum informasinya pada ulasan berikut ini.

Apa Itu Kecemasan akan Perpisahan saat Kehamilan?

Apa Itu Kecemasan akan Perpisahan saat Kehamilan
Freepik/Katemangostar

Kecemasan akan perpisahan selama kehamilan adalah salah satu jenis kecemasan yang dialami oleh ibu hamil atau orang dewasa. Hal ini terjadi ketika orang dewasa mengalami kecemasan yang hebat ketika terpisah dari orang yang dicintai atau sosok yang dekat. Biasanya dengan suami.

Gejala fisik dari kecemasan akan perpisahan kehamilan dapat berupa sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur, dan mimpi buruk. Tanda-tanda ini sering kali mirip dengan gejala umum kehamilan lainnya. Yang utama, Mama juga merasakan kekhawatiran atau kecemasan yang tidak terkendali.

Ibu hamil yang mengalami kecemasan akan perpisahan bisa memiliki pemikiran seperti "Saya tidak bisa hidup tanpa pasangan" atau "Saya tidak bisa melakukan sesuatu sendiri."

Pada sebagian ibu hamil, kecemasan akan perpisahan juga dapat memicu serangan panik. Ini adalah episode akut kecemasan parah dengan gejala fisik seperti berkeringat, kesulitan bernapas, dan jantung berdebar-debar. Semua gejala kecemasan akan perpisahan kehamilan ini dapat membuat Mama enggan meninggalkan sisi suami.

Editors' Pick

Mengapa Kecemasan akan Perpisahan Terjadi saat Hamil?

Mengapa Kecemasan akan Perpisahan Terjadi saat Hamil
Freepik/freepik

Masa transisi dapat memperburuk kecemasan akan perpisahan. Kehamilan adalah salah satu transisi yang mengubah hidup.

Kehamilan juga membuat kita menghadapi tingkat kecemasan dasar yang lebih tinggi. Dan berpisah denga pendukung atau orang terdekat dapat membuat Mama merasa makin terpuruk.

Perubahan fisik, emosional, dan hormonal yang dialami perempuan selama kehamilan dapat menyebabkan disorientasi. Ditambah dengan stres dalam mempersiapkan diri menjadi orangtua dapat membuat ibu hamil lebih rentan mengalami gangguan suasana hati atau kecemasan.

Perempuan yang mengalami kecemasan selama kehamilan juga lebih mungkin mengalami kecemasan pasca melahirkan. Perubahan hormonal ini dikombinasikan dengan kurang tidur dan tuntutan merawat bayi baru lahir dapat berkontribusi terhadap berkembangnya kecemasan akan perpisahan pascapersalinan.

Cara Mengatasi Kecemasan akan Perpisahan saat Hamil

Cara Mengatasi Kecemasan akan Perpisahan saat Hamil
Freepik/8photo

Meski hal ini umum dialami oleh ibu hamil, jangan dibiarkan berlarut-larut, ya, Ma. Jika Mama merasa mengalami kecemasan akan perpisahan, lakukan hal berikut:

  • Atasi secara bertahap

Paparkan diri Mama pada hal-hal yang membuat cemas, seperti menghabiskan waktu jauh dari orang yang mendukung Mama. Kuncinya adalah melakukannya secara bertahap, dimulai dengan waktu yang singkat dan bertambah lamanya jika Mama merasa lebih nyaman.

Yang terpenting, jangan menghindari apa yang membuat Mama cemas, karena hal itu hanya akan memperparah kecemasan. Meskipun hal ini mungkin memberi Mama kelegaan sementara untuk menghindari pemicunya, menghindari hal yang membuat cemas biasanya memperburuk tingkat kecemasan secara keseluruhan dalam jangka panjang.

  • Pelajari dan latih keterampilan pernapasan dalam

Bernapas dalam-dalam dapat membantu meringankan gejala saat kecemasan muncul. Bernapas dalam-dalam dapat memasukkan lebih banyak oksigen ke dalam tubuh dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Hal ini dapat membantu Mama pulih dari respons melawan-atau-lari. Untuk melakukan ini, tarik napas selama 4 detik melalui hidung, tahan, lalu keluarkan udara melalui mulut selama 6 detik.

Cari Bantuan Bila Gangguan Kecemasan akan Perpisahan Terus Berlanjut

Cari Bantuan Bila Gangguan Kecemasan akan Perpisahan Terus Berlanjut
Freepik/Drazen

Terakhir, carilah dukungan dari terapis jika diperlukan. Terapi dapat mencapai akar dari kecemasan akan perpisahan. Terapi perilaku kognitif dapat mengubah keyakinan tidak sehat yang berkontribusi terhadap kecemasan akan perpisahan. Mendapatkan dukungan selama kehamilan berarti Mama akan belajar cara mengatasi kecemasan akan perpisahan jika hal itu juga terjadi setelah melahirkan.

Jika Mama mengalami kecemasan akan perpisahan saat hamil, ingatlah bahwa Mama tidak sendirian dalam pengalaman tersebut. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terkasih atau profesional bila diperlukan.

Ada beberapa penyebab mengapa ibu hamil mengalami kecemasan akan perpisahan. Salah satunya adalah terjadi perubahan besar dalam hidup. Meski ini dialami oleh sebagian ibu hamil, Mama harus mencari cara untuk mengatasinya, ya.

Apakah Mama pernah mengalami hal yang sama?

Baca juga:

The Latest