Melalui sebuah vlog yang diunggah oleh Fitrop berjudul "WTF#36 Benjolan Leher, CT SCAN, Jangan Hamil Dulu, Operasi??!" dirinya menjelaskan kalau ada benjolan di leher yang muncul di awal-awal tahun 2016.
Saat itu, Fitrop didiagnosa TBC kelenjar dan dokter pun menjelaskan bahwa dirinya harus menjalani terapi sekaligus meminum obat secara rutin.
"Kondisi pengobatan TBC diharapkan jangan hamil dulu karena dosis obatnya tinggi. Kasihan untuk janinnya karena efeknya kurang bagus," ucap dokter.
Fitrop pun sempat menjalankan operasi pada tanggal 15 Desember 2016 dan hasil diagnosa pathology saat itu yaitu positif TBC kelenjar, sehingga harus menjalani terapi pengobatan selama 9 bulan.
Setelah menjalani terapi pengobatan selama 9 bulan, Fitrop kembali memeriksakan kesehatan dirinya ke dokter. Pemeriksaan ini didokumentasikan dalam sebuah video di channel YouTube pribadinya pada (08/10/2017) lalu. Namun, hasilnya masih positif karena TBC kelenjar menetap di darah.
Hal ini menyebabkan dirinya harus menjalani terapi 3 bulan lagi dan harus mengonsumsi makanan tinggi kalori serta tinggi protein.
Usai mengunggah video terakhirnya, Fitrop yang sudah genap menjalani pengobatan selama setahun akhirnya kembali ke dokter untuk melakukan pemeriksaan dan cek seluruh kesehatan. Sebuah video pemeriksaan usai setahun menjalani terapi pengobatan TBC kelenjar akhirnya bisa memberikan kabar bahagia.
Video yang diunggah Fitrop pada (07/01/2018) lalu menjelaskan bahwa dirinya sudah bisa berhenti mengonsumsi obat-obat karena tubuhnya negatif dari TBC kelenjar.
Ketika dinyatakan sembuh dari TBC kelenjar, kabar bahagia lainnya pun diumumkan oleh Chacha Frederica baru-baru ini saat masih suasana Lebaran bahwa Fitrop sedang hamil anak pertama.
Salut dengan perjuangan Fitrop hingga benar-benar dinyatakan hamil ya, Ma!
Semoga perjuangan Fitrop menghadapi penyakitnya ini bisa memberikan inspirasi dan penyemangat.
Baca juga: Begini Penjelasan Tentang Pentingnya Dukungan Keluarga untuk Ibu Hamil