Waspada! Ini Dia 5 Penyebab Hernia pada Ibu Hamil

Ternyata, faktor penyebab hernia yakni sering melakukan angkat berat yang Mama lakukan di masa kehamilan.

Kata Magali Robert, ahli uroginekologi di Calgary dengan Foothills Medical Center, Alberta Health Services yang dilansir dari Todaysparent, hernia tidak sering menyebabkan banyak masalah dan dianggap sebagai bagian yang relatif umum dari kehamilan.

Oleh sebab itu, ibu hamil harus menghindari mengangkat benda berat.

Sebab mengangkat benda dengan cara yang salah, baik berat atau tidak maka hal ini dapat menyebabkan otot jadi tertarik yang bisa menyebabkan hernia.

Kehamilan kembar memang lebih rentan terkena risiko gangguan kesehatan, baik bagi sang ibu maupun janinnya.

Dikutip dari Everydayhealth, kehamilan dapat memberi tekanan pada perut dan menyebabkan ibu hamil berisiko tinggi untuk menderita hernia.

Faktor tertentu seperti kehamilan ganda membuatnya lebih mungkin mengalami hernia.

Namun tidak setiap ibu hamil yang menderita hernia akan mengalami gejala.

Mama bisa melakukan pemeriksaan fisik atau tes yang berkaitan dengan perawatan kehamilan.

Saat hamil Mama harus hati-hati ketika berat badan terus bertambah. Dalam hal ini perlu melakukan kontrol ke dokter kandungan.

Bostonhernia menjelaskan, hernia bisa mengembang selama kehamilan. Ada faktor-faktor tertentu yang dapat membuat hernia lebih mungkin terjadi, yakni karena mengalami kegemukan.

Namun gejalanya mungkin menjadi lebih intens ketika berat badan meningkat selama kehamilan. 

Dengan demikian, Mama harus bisa mendorong hernia kembali ke tubuh ketika berbaring.

Jika kesulitan melakukannya, cobalah megompres es ke area tersebut.

Faktanya, hamil di usia lebih dari 40 tahun tentu berbeda dengan hamil di usia muda.

Sebab di usia tersebut ibu hamil cenderung lebih rentan untuk mengalami masalah kesehatan dan komplikasi, termasuk hernia.

WebMD mengungkapkan, hernia tidak akan terlihat adanya tonjolan. Tetapi mungkin ibu hamil mengalami mulas, nyeri dada dan rasa asam di mulut. Ini terjadi karena mengalami kehamilan di usia tua.

Untuk itu, pastikan selalu mengecek ke dokter kandungan mengenai rencana kehamilan di masa depan dan mengetahui tanda-tanda hernia.

Kehamilan memang membawa banyak perubahan besar pada fisik ibu hamil. Hal itu termasuk berisiko mengalami perubahan fisik yang tidak normal seperti adanya hernia di masa kehamilan.

Healthline memaparkan, pelemahan di dinding otot sangat umum selama dan setelah kehamilan.

Ini karena rahim meregangkan otot-otot di perut untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh.

Selama kehamilan, Mama mungkin tidak memiliki gejala yang terlihat. Namun yang paling terlihat ketika mencoba menggunakan otot untuk berdiri, duduk atau berbaring.

Kondisi tersebut merupakan hasil dari kelemahan di dinding otot di masa kehamilan, sehingga Mama pun lebih rentan terkena hernia saat hamil.

Nah, itu tadi kelima penyebab hernia pada ibu hamil.

Agar bisa menjalani kehamilan dengan tenang, segeralah berkonsultasi ke dokter.