Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
egg freezing 2.jpg
fertility-academy.co.uk

Intinya sih...

  • Egg Freezing adalah prosedur medis untuk membekukan sel telur mama agar dapat digunakan di masa depan.

  • Prosedur ini memakan waktu sekitar dua minggu dan dapat memungkinkan perempuan memperpanjang masa suburnya.

  • Egg freezing dapat dilakukan oleh perempuan usia 20 hingga 35 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi perempuan di atas usia tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era modern ini, banyak perempuan memilih untuk lebih fokus pada karier, pendidikan, dan menunggu pasangan yang tepat. Namun, seiring bertambahnya usia, kualitas dan kuantitas sel telur mama akan mengalami penurunan secara alami. Hal ini dapat menjadi masalah bagi Mama yang ingin hamil di kemudian hari.

Tetapi, untuk menjawab permasalahan tersebut, muncul sebuah solusi bagi Mama yang ingin hamil di kemudian hari. Egg freezing hadir sebagai sebuah solusi yang menghadirkan sebuah prosedur pembekuan sel telur mama untuk digunakan di masa depan. Prosedur ini sendiri menjadi populer di kalangan perempuan dengan usia produktif.

Meski termasuk prosedur medis yang aman, Mama tetap harus memahami lebih dalam terlebih dahulu mengenai prosedur ini. Berikut, Popmama.com rangkum apa itu egg freezing? simak penjelasannya!

Apa itu Egg Freezing?

cloudninecare.com

Cryopreservation, atau yang kita kenal sebagai egg freezing, adalah prosedur medis di mana sel telur mama diambil dari folikel ovarium, dibekukan, dan disimpan untuk digunakan di masa depan.

Prosedur ini dilakukan untuk membantu mempertahankan kualitas sel telur sesuai dengan usia saat diambil, hingga nanti ketika akan digunakan pada program kehamilan. Nantinya, sel telur yang telah dibekukan dapat dibuahi kembali ke dalam rahim. Sel telur yang telah dibekukan umumnya dapat disimpan hingga 10 tahun. Selama rentang waktu ini, Mama bisa menggunakannya untuk memiliki anak melalui proses fertilisasi in vitro (IVF).

Dilansir dari The New York Times, pembekuan sel telur akan memakan waktu sekitar dua minggu dan dapat memungkinkan untuk Mama memperpanjang masa suburnya.

Proses Pembekuan Sel Telur Mama

rockymountainfertility.com

Prosedur egg freezing dilakukan dengan melakukan stimulasi ovarium untuk memproduksi sel telur dalam jumlah banyak. Kemudian, sel telur akan diambil dan dibekukan menggunakan teknik khusus. Sel telur yang sudah dibekukan akan disimpan selama bertahun-tahun dan hanya dapat digunakan oleh Mama dan Papa.

Dilansir dari Healthline, ketika Mama melakukan prosedur ini, ahli embriologi akan memeriksa cairan folikel dan mengidentifikasi sel telur. Jumlah sel telur yang dapat diambil akan bergantung pada usia dan cadangan ovarium mama.

Prosedur Ini Dapat Dijalani oleh Semua Perempuan

Freepik/tirachardz

Umumnya, egg freezing dapat dijalani oleh perempuan yang berusia antara 20 hingga 35 tahun. Hal ini dikarenakan kualitas sel telur pada usia ini masih tergolong tinggi.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan untuk Mama melakukan egg freezing diatas umur 35 tahun. Hal ini dikarenakan, usia ovarium mama bisa jadi tidak sesuai dengan usia biologisnya.

Oleh karena itu, egg freezing dapat dilakukan oleh semua perempuan. Dilansir dari UCLA Health, terdapat beberapa kondisi khusus yang bisa dipertimbangkan untuk melakukan prosedur ini seperti Mama yang akan melakukan operasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada ovarium.

Itu dia, rangkuman informasi apa itu egg freezing? Teknologi semakin maju, ya, Ma! Dengan adanya egg freezing dapat memberikan harapan baru bagi perempuan untuk menjadi ibu sesuai waktu dan kesiapan mereka

Editorial Team