Seperti yang disebutkan sebelumnya, asam folat sangat penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada embrio pada tahap awal kehamilan. Jadi, peran apa yang dimainkan asam folat sepanjang kehamilan?
Asam folat membantu memerangi anemia pada trimester kedua dan ketiga. Saat janin mendapatkan nutrisi melalui darah ibu hamil, perempuan yang mudah hamil menjadi mudah menderita anemia. Dikatakan bahwa sekitar 30-40 persen ibu hamil mengalami anemia.
Jika kamu tidak memiliki cukup folat atau vitamin B12 dan jika anemia kamu memburuk, ada kemungkinan kamu mengalami anemia megaloblastik (sejenis anemia).
Tidak cukup folat atau vitamin B12 untuk memengaruhi produksi DNA, dan tubuh tidak akan mampu menghasilkan sel darah merah yang sehat. Jika itu terjadi, kamu akan memerlukan perawatan di rumah sakit. Jadi, pastikan kamu mengonsumsi cukup asam folat selama kehamilan, bahkan secak masa perencanaan kehamilan.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang manfaat asam folat dan penggunaannya apakah bisa untuk mencegah pre-eklampsia atau tidak. Kalau begitu jangan sampai kelupakaan konsumsi asam folat ya, Ma!