Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Apakah Laki-laki Usia 40 Tahunan Masih Subur? Begini Faktanya
Freepik/halayalex

Intinya sih...

  • Meski laki-laki tetap bisa memproduksi sperma di usia 40-an, tingkat kesuburannya menurun secara alami.

  • Seiring bertambahnya usia, sperma mengalami lebih banyak pembelahan sel yang berarti peluang terjadinya mutasi genetik juga meningkat.

  • Gaya hidup punya pengaruh besar terhadap kesuburan laki-laki usia 40-an.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selama ini, pembahasan soal kesuburan sering berfokus pada perempuan. Padahal, laki-laki juga mengalami perubahan kesuburan seiring bertambahnya usia, lho, Ma.

Berbeda dari perempuan, laki-laki tidak mengalami masa menopause, laki-laki tetap mempunyai massa subur yang memengaruhi kualitas sperma dan peluang memiliki anak.

Penurunan kesuburan pada laki-laki setelah usia 40 tahun memang terjadi secara bertahap. Meski begitu, bukan berarti langsung tidak bisa punya anak, Ma.

Yuk, pahami lebih lengkap pembahasan mengenai apakah laki-laki usia 40 tahunan masih subur yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

1. Kesuburan laki-laki menurun setelah usia 40 tahun

Freepik

Meski laki-laki tetap bisa memproduksi sperma di usia 40-an, tingkat kesuburannya menurun secara alami.

Menurut penelitian yang dikutip UT Southwestern Medical Center, laki-laki di atas 40 tahun punya kemungkinan 30% lebih kecil untuk berhasil membuahi pasangan dibanding laki-laki di bawah 30 tahun.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor biologis yang membuat seiring bertambahnya usia, kualitas sperma cenderung menurun, mulai dari jumlah sperma, pergerakannya yang disebut motility, hingga bentuknya.

Proses pembuahan masih mungkin tetap terjadi, terlebih jika pasangan perempuan juga dalam kondisi sehat dan subur.

2. Risiko genetik dan kesehatan anak bisa meningkat

Freepik

Seiring bertambahnya usia, sperma mengalami lebih banyak pembelahan sel yang berarti peluang terjadinya mutasi genetik juga meningkat.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan genetik langka seperti achondroplasia atau kelainan bentuk tulang tengkorak seperti Crouzon syndrome dan Apert syndrome.

Tidak hanya itu, dilansir dari UT Southwestern Medical Center juga menunjukkan bahwa anak dari papa yang berusia 45 tahun ke atas lebih berisiko lahir prematur, berat badan rendah, atau mengalami gangguan perkembangan seperti autisme dan skizofrenia.

Meski begitu, risikonya tetap rendah dan bukan berarti semua anak dari papa yang berusia 40-an akan mengalami hal tersebut.

Penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter atau konselor genetik agar bisa mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh.

3. Kesuburan laki-laki di usia 40-an bisa dijaga dengan gaya hidup sehat

Freepik/katemangostar

Dilansir dari Ayaansh Hospital, gaya hidup punya pengaruh besar terhadap kesuburan laki-laki usia 40-an. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas sperma antara lain:

  1. Menjaga berat badan ideal dan rutin berolahraga.

  2. Menghindari rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang.

  3. Mengonsumsi makanan bergizi tinggi seperti sayuran hijau, buah, dan ikan berlemak.

  4. Menghindari paparan panas berlebihan dari sauna, laptop di pangkuan, atau celana terlalu ketat.

  5. Mengonsumsi suplemen seperti zinc, folat, vitamin D, dan omega-3 sesuai anjuran dokter.

  6. Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bila sudah berencana punya anak.

Dengan gaya hidup sehat dan dukungan medis yang tepat, kesuburan laki-laki di usia 40-an tetap bisa terjaga dan peluang untuk memiliki keturunan pun tetap ada.

Jawaban mengenai pertanyaan apakah laki-laki usia 40 tahunan masih subur? adalah masih bisa, namun dengan beberapa catatan penting. Kesuburan laki-laki memang tidak berhenti seperti pada perempuan yang mengalami menopause.

Namun, kualitas sperma dan hormon laki-laki cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Meski begitu, dengan gaya hidup sehat dan perawatan yang tepat, peluang kehamilan masih tetap ada.

Editorial Team