Varikokel: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Pengobatan

Varikokel adalah varises atau pembesaran vena yang terjadi pada skotrum atau kantung zakar

23 Mei 2024

Varikokel Gejala, Penyebab, Jenis, Pengobatan
Unsplash/Dainis Graveris

Varikokel adalah salah satu penyakit penyebab infertilitas yang dialami laki-laki berusia 15-25 tahun dan terjadi pada 10-15 persen laki-laki. Penyakit ini terjadi pada skrotum atau kantung zakar.

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tentang penyakit ini termasuk mulai dari jenis-jenisnya hingga cara mengobatinya, terlebih jika kamu dan pasangan sedang melakukan program hamil.

Nah, agar program hamil berjalan dengan lancar, ketahui jenis varikokel sejak dini. Di bawah ini Popmama.com telah rangkum tentang varikokel, mulai dari jenisnya hingga cara mengatasinya. Yuk, kita simak bersama!

1. Apa itu varikokel?

1. Apa itu varikokel
pexels.com/DeonBlack

Varikokel adalah varises atau pembesaran vena yang terjadi pada skotrum atau kantung zakar. Vena ini membawa darah yang kekurangan oksigen dari testis.

Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan di pembuluh darah yang biasanya ditandai dengan garis-garis menonjol berwarna biru. Pembengkakan yang terjadi biasanya menyerupai pembesaran di atas testis, tanpa adanya perubahan warna.

 


 

2. Penyebab varikokel

2. Penyebab varikokel
Unsplash/charlesdeluvio

Varikokel dapat terjadi ketika vena dalam skrotum membesar. Pada pembuluh darah vena terdapat katup yang membuka aliran darah menuju jantung dan menutup saat aliran darah melambat, tetapi terkadang katup gagal menutup.

Hal ini menyebabkan darah mengalir kembali, merusak vena, dan menyebabkan pembengkakan. Varikokel terjadi ketika darah menumpuk di dalam vena. 
 

Editors' Pick

3. Gejala varikokel terkadang tidak terasa

3. Gejala varikokel terkadang tidak terasa
Freepik/tut

Varikokel biasanya tidak menimbulkan gejala, bahkan penderitanya tidak sadar memiliki varikokel.

Akan tetapi, beberapa penderita merasakan keluhan seperti alat vital terasa sakit, dapat merasakan varises pada testis, ukuran testis yang berbeda (biasanya yang terkena varikokel berukuran lebih kecil dari yang satunya), dan pembengkakan pada skotrum. 


 

4. Varikokel dapat menggangu kesuburan

4. Varikokel dapat menggangu kesuburan
Pexels/Deon Black

Varikokel umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan ukuran testis mengecil, menimbulkan nyeri yang tidak menentu, menghambat perkembangan testis, dan juga menggangu kesuburan sistem reproduksi laki-laki, bahkan dalam beberapa kasus dapat mengakibatkan kemandulan. 

Tentu saja, tingkat infertilitas laki-laki yang memiliki varikokel akan lebih tinggi daripada mereka yang tidak memilikinya.


 

5. Bagaimana mendiagnosis varikokel?

5. Bagaimana mendiagnosis varikokel
Freepik/jcomp

Seperti yang dikatakan sebelumnya, kebanyakan laki-laki yang memiliki varikokel tidak menyadarinya. Bahkan mereka baru menyadari setelah mengalami masalah infertilitas.

Dokter dapat mendiagnosis varikokel selama pemeriksaan fisik dengan melihat skrotum dan merasakan adanya benjolan yang tidak biasa.

Apabila dokter mencurigai adanya varikokel, mereka akan melakukan USG skotrum, mengukur volume testis menggunakan orkidometer, dan menganalisis air mani untuk memeriksa kualitas sperma.

 

6. Jenis varikokel

6. Jenis varikokel
Unsplash/Dainis Graveris

Terdapat tiga jenis tingkatan pada varikokel. Tingkat pertama adalah jenis terkecil, tidak dapat terlihat, tetapi dokter dapat merasakanya menggunakan manuver Valsalva. 

Tingkatan kedua juga hampir sama dengan tingkat pertama, di mana pada jenis ini varikokel masih tidak dapat terlihat, tetapi dapat dirasakan tanpa menggunakan manuver Valsalva.

Pada tingkat ketiga, varikokel jelas terlihat. Varikokel tingkat ketiga dapat berkembang bahkan pada usia muda dan terkadang tidak memerlukan perawatan khusus. Akan tetapi, dalam kebanyakan kasus, pasien harus menjalani perawatan seperti operasi sesegera mungkin.

Varikokel subklinis adalah varikokel yang hanya dapat dideteksi melalui tes pencitraan, dapat berupa termografi skrotum atau tes refluks Doppler (sejenis USG). Tes USG tentunya akan membantu mencegah adanya penyebab varikokel lainnya, seperti tumor pada pembulu vena.

Tes lainya ialah analisis air mani dan tes hormon untuk mendeteksi hormon perangsang folikel (FSH) yang tinggi dan testosteron yang rendah. Hal ini dilakukan apabila dokter mencurigai adanya disfungsi testis. 

    7. Cara mengatasi varikokel

    7. Cara mengatasi varikokel
    Freepik

    Varikokel dapat diatasi dengan mengonsumsi obat. Obat diberikan pada penderita varikokel yang ringan.

    Selain itu, varikokel yang tergolong ringan juga masih bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat. Misalnya menjaga berat badan dengan mengatur pola makan yang sehat, hindari merokok, menghindari stres, dan menjaga kualitas tidur.

    Sementara pada varikokel yang menimbulkan nyeri yang hebat, umumnya dokter akan melakukan tindakan, seperti:

    • Varikokelektomi atau pembedahan terbuka merupakan bentuk operasi yang paling umum untuk mengobati varikokel.
    • Bedah mikro. Kelebihan dari jenis operasi ini adalah luka operasi yang kecil dengan angka keberhasilan sebesar 70 persen.
    • Laparoskopi, prosedur yang dilakukan dengan menggunakan alat bernama laparoskop yang memiliki kamera dan lampu kecil di ujungnya.
    • Radiologic ablation, yakni metode pengobatan varikokel non-bedah yang tidak umum. 

    Nah, itulah tadi penjelasan tentang varikokel. Segeralah hubungi dokter jika kamu merasakan gejala varikokel agar mendapatkan perawatan yang tepat!

    Baca juga: 

    The Latest