- Penurunan jumlah dan kualitas sel telur, Bahan kimia yang terkandung dalam rokok mempercepat hilangnya sel telur. Berbeda dengan sperma, sel telur yang mati tidak bisa tergantikan.
- Gangguan ovulasi dan siklus menstruasi tidak teratur, Merokok bisa menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur dan mengganggu proses ovulasi, sehingga sel telur sulit matang dan siap dibuahi.
- Kerusakan pada saluran reproduksi, Rokok dapat merusak saluran tuba falopi dan mengubah cairan serviks menjadi tidak ramah terhadap sperma, sehingga pembuahan menjadi sulit terjadi.
- Risiko mengalami kemandulan menjadi lebih tinggi.
- Jika berhasil hamil, risiko keguguran, kehamilan ektopik, bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, hingga cacat bawaan meningkat.
- Merokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks dan payudara, serta mempercepat menopause.
Bahaya Merokok terhadap Kesuburan Pria dan Wanita, Waspadai Sebelum Terlambat!

- Merokok berdampak pada kesuburan perempuan: menurunkan jumlah dan kualitas sel telur, gangguan ovulasi, kerusakan saluran reproduksi, risiko kemandulan, keguguran, bayi prematur, dan cacat bawaan.
- Merokok juga berdampak pada kesuburan laki-laki: jumlah sperma menurun, sperma kurang lincah, bentuk sperma tidak normal, risiko keguguran meningkat, dan disfungsi ereksi.
- Risiko selama promil: menurunkan peluang kehamilan, risiko keguguran dan komplikasi meningkat, efek negatif pada program bayi tabung (IVF).
Merokok tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan paru-paru dan jantung, tapi juga bisa mengganggu kesuburan, lho.
Baik pada perempuan maupun laki-laki, kebiasaan merokok terbukti dapat menurunkan peluang kehamilan secara alami. Jika Mama dan Papa sedang menjalani program hamil, penting banget untuk mulai memperhatikan kebiasaan yang satu ini.
Untuk membantu Mama dan Papa lebih memahami, Popmama.com sudah merangkum berbagai bahaya merokok terhadap kesuburan Mama dan Papa, serta risiko yang mungkin terjadi jika salah satu pasangan tetap merokok selama promil berlangsung.
1. Dampak merokok terhadap kesuburan Mama

Melansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), bahaya merokok tak kalah serius dan bisa berdampak jangka panjang bagi perempuan. Berikut dampak merokok terhadap kesuburan yang perlu Mama dan Papa ketahui:
2. Dampak merokok pada kesuburan Papa

Melansir dari Medical News Today, merokok bukan cuma soal paru-paru, tapi juga bisa berdampak langsung pada sperma. Berikut efek buruknya:
- Jumlah sperma menurun, Papa yang merokok cenderung memiliki jumlah sperma lebih sedikit. Ini artinya, peluang untuk membuahi sel telur jadi lebih kecil.
- Merokok membuat sperma jadi kurang lincah, sehingga lebih sulit mencapai sel telur.
- Bentuk sperma dapat menjadi tidak normal karena kandungan kimia yang terdapat dalam rokok.
- Zat berbahaya seperti nikotin dan timah dalam rokok bisa merusak DNA sperma. Akibatnya, risiko keguguran dan cacat lahir pada bayi pun meningkat.
- Mengalami disfungsi ereksi.
3. Risiko yang mungkin terjadi selama promil berlangsung

Menjalani program hamil (promil) memang penuh harapan dan perjuangan. Namun, tahukah mama dan papa kalau kebiasaan merokok, meskipun hanya salah satu dari pasangan, bisa jadi penghambat besar dalam perjalanan menuju kehamilan? Yuk, kenali risiko-risiko yang mungkin terjadi jika salah satu dari mama dan papa masih merokok selama promil berlangsung!
- Merokok dapat menurunkan peluang kehamilan, Kalau salah satu pasangan masih merokok, peluang sperma dan sel telur bertemu dan berkembang jadi janin sehat jadi jauh lebih kecil. Jadi, promil akan lebih lama atau bahkan gagal.
- Risiko mengalami keguguran dan komplikasi meningkat, Merokok selama promil juga meningkatkan risiko keguguran, baik di trimester awal maupun selanjutnya. Paparan zat berbahaya dalam rokok bisa merusak DNA sperma dan sel telur, yang berpotensi menyebabkan janin tidak berkembang dengan baik. Selain itu, risiko kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, dan masalah kesehatan lainnya juga meningkat jika salah satu pasangan tetap merokok.
- Memberikan efek negatif pada program bayi tabung (IVF), kualitas embrio dan kesehatan rahim bisa terganggu akibat paparan racun rokok, sehingga proses implantasi embrio jadi kurang optimal.
Bahaya merokok bagi kesuburan Mama dan Papa bukan hal sepele, lho. Merokok bukan cuma menghambat peluang hamil, tapi juga meningkatkan risiko keguguran hingga komplikasi selama kehamilan. Zat beracun dalam rokok dapat memengaruhi kualitas sperma dan sel telur, bahkan mengganggu proses pembuahan. Jadi, demi masa depan buah hati dan kebahagiaan keluarga, yuk mulai hidup sehat dan jauhi rokok sejak sekarang!



















