Cara Terbaik Menghindari Polusi saat Menjalankan Program Kehamilan
Waspada, paparan polusi udara bisa meningkatkan risiko infertilitas!
25 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Faktanya, paparan polusi udara cukup babaya terhadap paru-paru dan bisa berisiko terjadinya infeksi saluran pernapasan.
Bahkan secara signifikan, paparan polusi udara juga dapat meningkatkan risiko infertilitas dan penurunan kapasitas reproduksi.
Di mana pengganggu kesehatan terburuk ini adalah senyawa nitrogen dioksida, benzena dan karbon monoksida.
Agar tidak merusak kesuburan, berikut Popmama.com informasikan cara menghindari polusi saat menjalankan program kehamilan:
1. Menciptakan lingkungan rumah yang sehat
Sebenarnya, udara adalah sumber kehidupan.
Namun sayangnya, beberapa faktor mengakibatkan pencemaran udara di rumah menjadi tidak bersih dan kotor.
Sedangkan untuk menghindarinya, Mama bisa mengurangi penggunaan bahan gas kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Agar mendapatkan kehamilan yang sehat, mulailah ciptakanlah lingkungan rumah yang sehat.
Caranya dengan menggunakan pembersih rumah tangga alami, memiliki ventilasi yang baik saat memasak dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap jamur di sofa.
Editors' Pick
2. Menanam tanaman pembersih udara di rumah
Selama menjalankan program kehamilan, Mama bisa menanam tanaman di rumah.
Ini guna menghindari paparan polusi dan memberikan tambahan oksigen di lingkungan rumah.
Secara alami, beberapa jenis tanaman dapat menyaring udara dan membantu Mama menghirup udara yang lebih sehat.
Cobalah menanam sanseviera, krisan dan lidah mertua untuk menggantikan karbon dioksida dengan oksigen segar nan bersih.
3. Menggunakan air purifier di dalam ruangan rumah
Bagi yang sedang menjalankan program kehamilan, maka harus mewaspadai polusi udara di dalam ruangan.
Penggunaan air purifier yang dilengkapi filter, fungsinya bisa membantu mengurangi polusi udara di dalam ruangan rumah.
Dikutip dari Goodhousekeeping, air purifier adalah pembersih udara yang sangat baik. Alat ini dirancang untuk membersihkan udara di rumah dan menyingkirkan semua kotoran, termasuk debu dan bulu hewan peliharaan.
Jadi, atasi masalah polutan dan partikel di rumah dengan menghadirkan air purifier.
4. Tidak bepergian ke area yang kondisi lalu lintasnya sangat ramai
Bahwa sebagian besar orang bisa terpapar polusi udara dengan berjalan, mengendarai kendaraan maupun berdiri di sepanjang jalan.
Sedangkan kunci sehat untuk perempuan yang sedang menjalankan program kehamilan, yakni mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Hindari juga bepergian ke area padat yang kondisi lalu lintasnya sangat ramai. Termasuk tidak mengunjungi kawasan industri yang memiliki indeks kualitas udara cukup buruk.
Pasalnya, asap atau kabut kelabu yang menggantung sudah terkontaminasi.
Nah, demikianlah cara menghindari polusi udara saat program hamil. Agar mendapat kehamilan yang sehat, sebaiknya mulai diterapkan.
Baca juga:
- Bagaimana Cara Meningkatkan Keberhasilan IVF agar Cepat Hamil?
- Waspada Suplemen Kehamilan Palsu, Begini Dampak dan Cara Mengenalinya
- 5 Cara Menjaga Masa Kesuburan untuk Mempersiapkan Kehamilan
