Ilustrasi replika spema dan sel telur (freepik.com/freepik)
Ma, ada banyak alasan kenapa Mama dan Papa mungkin mengalami kesulitan untuk memiliki buah hati, bahkan setelah mencoba berbagai cara. Salah satu penyebab utama bisa datang dari masalah kesehatan sperma Papa, yang bisa berpengaruh pada kemampuan membuahi sel telur. Selain itu, ada juga masalah ovulasi di tubuh Mama, yang membuat sel telur sulit atau bahkan tidak dilepaskan di waktu yang tepat. Hal ini tentu menghambat terjadinya pembuahan.
Faktor usia juga sangat penting, karena seiring bertambahnya usia, kualitas dan jumlah sel telur Mama bisa menurun, sehingga peluang hamil jadi berkurang. Begitu pula kalau ada kelainan bentuk rahim yang mengganggu proses implantasi embrio. Ada juga kemungkinan pada sumbatan pada saluran tuba falopi yang membuat sperma dan sel telur tidak bisa bertemu dengan lancar. Jangan lupa, stres yang berkepanjangan juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan mempengaruhi kesuburan.
Dikutip dari, American Society for Reproductive Medicine, bahwa kualitas dan jumlah sel telur Mama juga bisa sangat memengaruhi kesuburan dan peluang untuk hamil. Jadi, Ma, jangan berkecil hati kalau belum hamil ya. Kenali dulu penyebabnya, dan kalau Mama dan Papa merasa butuh, konsultasikan dengan dokter supaya bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan memperbesar harapan punya si kecil.
Ingat ya, Ma, perjalanan menuju kehamilan itu berbeda-beda untuk setiap pasangan. Jangan mudah berkecil hati jika belum dikaruniai si kecil dalam waktu singkat. Yang terpenting adalah tetap jaga kesehatan, sabar, dan selalu berdoa. Kalau Mama dan Papa merasa perlu, jangan ragu untuk cari bantuan medis supaya perjalanan ini semakin terang dan penuh harapan.