Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

7 Tips Program Hamil Mandiri setelah Menikah, Harus Tahu!

Program hamil .png
freepik/jcomp
Intinya sih...
  • Catat masa subur secara rutin untuk mengetahui waktu yang tepat berhubungan
  • Lakukan hubungan seks teratur di masa subur, 2-3 kali seminggu, dan konsumsi makanan bergizi
  • Hentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan kelola stres dengan baik selama menjalani program hamil mandiri

Menjalani program hamil (promil) secara mandiri setelah menikah memang bisa terasa menegangkan. Namun, bukan berarti hal ini sulit dicapai. Dengan persiapan yang matang, gaya hidup sehat, dan pengetahuan yang tepat, peluang untuk hamil secara alami bisa meningkat pesat.

Setiap pasangan memiliki kondisi tubuh dan kesuburan yang berbeda. Karena itu, kunci promil mandiri adalah memahami tanda-tanda penting seperti masa subur, menjaga keseimbangan hormon melalui nutrisi baik, dan membaca sinyal tubuh sendiri, bukan sekadar menunggu hasil tes kehamilan.

Untuk itu, berikut Popmama.com telah merangkum 7 tips program hamil mandiri setelah menikah. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

1. Catat masa subur secara rutin

Program hamil  (1).png
freepik/freepik

Mengetahui masa subur sangat penting saat menjalani promil. Masa subur adalah waktu ketika sel telur dilepaskan dan memiliki peluang besar untuk dibuahi. Untuk mengetahui kapan waktu subur, bisa dengan menggunakan aplikasi kalender menstruasi atau alat tes ovulasi secara mandiri.

Dengan mencatat masa subur, merencanakan waktu berhubungan dengan pasangan akan  lebih tepat. Menurut penelitian dari Human Reproduction Journal, peluang hamil meningkat saat berhubungan 1-2 hari sebelum ovulasi.

2. Lakukan hubungan seks teratur di waktu yang tepat

Program hamil  (2).png
freepik/freepik

Hubungan seks yang dilakukan secara teratur, terutama saat masa subur, dapat meningkatkan peluang pembuahan. Idealnya, lakukan hubungan suami istri 2-3 kali dalam seminggu dan lebih sering saat masa subur tiba.

Namun, jangan terlalu memaksakan diri. Menjaga kenyamanan dan kualitas hubungan juga penting untuk menjaga keharmonisan dan menghindari stres berlebih saat promil.

3. Konsumsi makanan bergizi dan seimbang

Program hamil  (8).png
freepik/jcomp

Makanan berperan penting dalam mendukung kesuburan. Asupan seperti sayur hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan makanan tinggi folat sangat dianjurkan. Asam folat dapat membantu pembentukan sel-sel baru dan penting dalam perkembangan embrio.

Selain itu, hindari makanan cepat saji dan tinggi lemak trans yang bisa mengganggu keseimbangan hormon. Gaya hidup sehat dimulai dari pola makan yang benar.

4. Hentikan kebiasaan buruk

Program hamil  (4).png
freepik/wirestock

Kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, atau minuman berkafein secara berlebihan dapat menurunkan kualitas sel telur dan sperma. Bahkan, paparan nikotin dan alkohol juga meningkatkan risiko keguguran dan gangguan kehamilan.

Menghindari zat berbahaya ini sejak awal promil membantu tubuh pasangan yang sedang promil lebih siap menyambut kehamilan yang sehat.

5. Kelola stres dengan baik

Program hamil  (5).png
freepik/jcomp

Stres dapat memengaruhi hormon reproduksi yang berperan dalam ovulasi. Semakin stres, semakin sulit tubuh menjaga siklus yang teratur, sehingga bisa menghambat promil.

Luangkan waktu untuk relaksasi seperti yoga, meditasi, atau sekadar jalan santai bersama pasangan. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik saat promil.

6. Lengkapi dengan suplemen promil

Program hamil  (6).png
freepik/wirestock

Suplemen seperti asam folat, vitamin D, dan zinc bisa menjadi pelengkap nutrisi harian. Asam folat, misalnya, sangat disarankan dikonsumsi sejak sebelum hamil karena dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau bidan sebelum memulai konsumsi suplemen agar sesuai dengan kondisi tubuh agar tidak terjadi masalah yang diinginkan.

7. Lakukan pemeriksaan kesehatan dasar

Program hamil  (7).png
freepik/freepik

Meski promil dilakukan mandiri, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan medis sederhana. Pemeriksaan hormon, kesehatan rahim, dan analisis sperma bisa memberi gambaran kesiapan tubuh untuk hamil.

Dengan mengetahui kondisi awal, tentunya akan lebih siap dan tahu langkah apa yang perlu diambil jika promil tak kunjung berhasil dalam beberapa bulan.

Itu dia, 7 tips program hamil mandiri setelah menikah. Semoga, dengan beberapa tips di atas, keinginan untuk segera memiliki momongan segera terkabul, ya!

Share
Editorial Team