10 Cara Alami Menyeimbangkan Hormon dalam Tubuh, Penting untuk Promil

Untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh, sangat penting bagi kamu mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup. Protein menyediakan asam amino essensial yang tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh. Sehingga kamu harus mengonsumsinya setiap hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, protein memengaruhi proses pelepasan hormon yang mengatur nafsu makan kamu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengatur asupan makanan, dan terhindar dari risiko obesitas, yang bisa mengganggu kesuburan.

Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi minimal 20-30 gram protein per porsi makanan, untuk membantu kamu menjaga keseimbangan hormon.

Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik sangat memengaruhi kesehatan hormonal. Manfaat utamanya yaitu, membantu tubuh mengurangi kadar insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang punya beberapa fungsi, salah satunya mengambil gula dan asam amino dari aliran darah, yang kemudian digunakan untuk energi, serta memelihara otot tubuh.

Kadar insulin yang berlebihan di dalam tubuh bisa berdampak buruk lho. Ini bisa menyebabkan kamu mengalami peradangan, sakit jantung, diabetes dan kanker. Masalah kesehatan tersebut, sangat erat kaitannya dengan resistensi insulin, yaitu suatu kondisi dimana sel-sel tubuh tidak bisa merespon sinyal insulin dengan baik.

Menurut penelitian, berolahraga bisa membantu kamu menyeimbangkan hormon. Kamu bisa melakukan beberapa jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kamu. Bahkan jika kamu tidak bisa melakukan olahraga yag berat, berjalan kaki secara teratur saja sudah membantu kamu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa, gula dapat meningkatkan kadar insulin dan meningkatkan resistensi insulin. Maka dari itu, gula dan karbohidrat banyak dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, diantaranya obesitas dan diabetes.

Saat menjalani program hamil, obesitas dan diabetes bisa menyebabkan kamu mengalami gangguan kesuburan lho. Nah, kamu sangat disarankan mengurangi asupan gula dan karbohidrat, agar terciptanya keseimbangan hormon dalam tubuh, serta fungsi kerja hormon bisa lebih optimal.

Stres bisa menjadi masalah besar bagi keseimbangan hormon di dalam tubuh kita. Dua hormon utama yang dipengaruhi oleh stres adalah kortisol dan adrenalin.

Kortisol dikenal sebagai hormon stres, karena membantu kamu mengatasi stres dalam jangka panjang. Sedangkan adrenalin adalah hormon yang berfungsi memberi gelombang energi, untuk merespon sinyal bahaya.

Menurut penelitian, jika kamu mengalami stres, kadar hormon kortisol akan tetap tinggi dan bisa menyebabkan asupan kalori berlebihan, sehingga kamu mengalami obesitas. Selain memengaruhi keseimbangan hormon, stres juga bisa berdampak buruk terhadap kesuburan kamu dan pasangan.

Kamu bisa menurunkan kadar hormon kortisol dan menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, dengan melakukan pengelolaan terhadap faktor stres. Kamu bisa melakukan meditasi, yoga, atau pijat relaksasi untuk menenangkan tubuh.

Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, bisa menyebabkan perubahan hormonal yang memicu masalah berat badan.

Menurut penelitian, makan berlebihan terbukti meningkatkan kadar insulin dan mengurangi sensitivitas insulin. Di sisi lain, mengurangi asupan kalori yang terlalu banyak, bisa meningkatkan kadar hormon stres bernama kortisol, yang dapat meningkatkan berat badan.

Untuk itu, kamu sangat disarankan menjaga pola makan seimbang dan makan dengan porsi yang tepat. Tujuannya agar berat badan ideal dan keseimbangan hormon dalam tubuh tetap terjaga.

Teh hijau dikenal sebagai minuman sehat yang kaya antioksidan, serta punya banyak manfaat bagi tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, mengonsumsi teh hijau dapat membantu tubuh meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar insulin pada orang yang sehat.

Teh hijau juga banyak direkomendasikan untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa mengonsumsi teh hijau sebanyak satu hingga tiga cangkir per hari ya.

Ikan berlemak sejauh ini merupakan sumber asam lemak omega 3, yang memiliki sifat antiinflamasi.

Penelitian menunjukkan kalau ikan berlemak juga punya manfaat untuk kesehatan hormonal. Ini dikaitkan dengan penurunan kadar hormon kortisol dan adrenalin.

Hasil penelitian lain menemukan, jika kamu menambahkan asupan omega 3 ke dalam makanan sehari-hari, maka risiko obesitas, PCOS, dan diabetes akan menurun. Hal ini tentu sangat baik untuk kesuburan kamu ya. Kamu bisa lho mengonsumsi salmon, sarden, makarel sebanyak dua atau lebih per minggu, untuk meningkatkan asupan asam lemak omega 3.

Meskipun kamu sudah mengonsumsi makanan bernutrisi, melakukan olahraga, dan menerapkan gaya hidup sehat, tapi jika kamu tidak mendapatkan istirahat yang cukup, tentu risiko masalah kesehatan akan tetap ada.

Kurang istirahat atau kurang tidur, banyak dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon, termasuk insulin, kortisol, leptin serta hormon pertumbuhan. Bukan hanya waktu tidur, kualitas tidur juga sangat penting untuk dipertimbangkan lho.

Karena pada dasarnya, otak kita membutuhkan istirahat tanpa gangguan. Ini penting untuk mendukung proses pelepasan hormon, yang biasanya terjadi pada malam hari, saat kamu tidur nyenyak. Untuk menjaga keseimbangan hormon di dalam tubuh, usahakan untuk tidur minimal tujuh jam per malam ya.

Gula dalam bentuk apapun, jika dikonsumsi secara berlebihan sangat tidak baik untuk kesehatan kamu. Namun, sejauh ini yang punya dampak paling buruk untuk kesehatan adalah gula dalam bentuk cair.

Nah, beberapa minuman manis yang biasa dijual, berkontribusi terhadap resistensi insulin lho. Ini terjadi terutama pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.

Selain itu, penelitian menunjukkan kalau minum minuman manis, bisa menyebabkan asupan kalori berlebih, karena rusaknya sinyal kenyang pada tubuh. Oleh karenanya, kamu sangat disarankan untuk menghindari minuman manis, agar keseimbangan hormon dalam tubuh tetap terjaga.

Serat terutama jenis serat larut, merupakan komponen penting bagi kesehatan tubuh. Sebuah studi menemukan bahwa, serat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan merangsang produksi hormon dalam tubuh.

Perlu kamu ketahui bahwa, serat tidak larut juga memiliki peran yang hampir sama, namun memang tidak sekuat serat larut.

Untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh, pastikan kamu mengonsumsi makanan kaya serat setiap harinya ya. Serat banyak ditemukan dalam sayur, buah, biji-bijian, kacang-kacangan dan oat.

Nah, itulah tadi 10 cara alami yang bisa kamu lakukan untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh.

Hormon memang berperan penting dalam setiap aspek kesehatan kamu. Selain itu, kamu juga membutuhkan hormon dalam jumlah yang tepat, agar sistem di dalam tubuh bisa berjalan dengan optimal.

Jika kadar hormon dalam tubuh tidak seimbang, maka risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesuburan juga akan meningkat. Ini tentunya bisa mengganggu program hamil yang sedang kamu jalani bersama pasangan.

Untuk itu, mulailah melakukan beberapa cara di atas agar keseimbangan hormon tetap terjaga.