Sebagian besar sakit pinggang karena haid merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan. Umumnya, sakit pinggang karena haid berangsur membaik saat bertambahnya umur.
Meski demikian, beberapa perempuan mengalami nyeri pinggang haid yang berlebihan dan disertai gejala lain, seperti darah menstruasi sangat banyak, siklus menstruasi tidak teratur, demam, dan sering keputihan yang tidak normal.
Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya periksakan ke dokter karena bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain, seperti endometriosis, radang panggul, kista ovarium, hingga mioma.
Sementara sakit pinggang di awal kehamilan umumnya terasa nyeri tajam dan terdapat sensasi panas di pinggang. Terdapat juga rasa pegal dan kram dari pinggang hingga kaki.
Sakit pinggang saat hamil juga mungkin datang dan pergi. Segera temui dokter jika sakit pinggang disertai gejala lain, seperti nyeri buang air kecil, kesemutan, keputihan berlebih, hingga demam.
Selain itu, Mama juga perlu menemui dokter jika sakit pinggang yang Mama alami tak tertahankan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.