- Meningkatkan kualitas sperma: Kombinasi kunyit dan jahe terbukti membantu meningkatkan motilitas sperma, yaitu kemampuan sperma bergerak aktif untuk mencapai sel telur.
- Menjaga kadar hormon testosteron: Kurkumin dapat mendukung kestabilan hormon pria yang berperan penting dalam proses pembentukan sperma.
- Meringankan gejala endometriosis: Pada wanita, kurkumin membantu menghambat pertumbuhan jaringan dinding rahim di luar rahim yang menyebabkan rasa nyeri dan gangguan siklus menstruasi.
- Menekan peradangan pada organ reproduksi: Efek antiinflamasi kunyit membantu memperbaiki kondisi saluran reproduksi agar tetap sehat.
- Melancarkan sirkulasi darah: Dengan aliran darah yang baik, pasokan oksigen dan nutrisi ke organ reproduksi menjadi lebih optimal, yang penting bagi proses ovulasi dan pembuahan.
Efek Kunyit terhadap Kesuburan yang Perlu Mama Tahu
Intinya sih...
- Kurkumin dalam kunyit kaya antioksidan dan antiinflamasi
- Kunyit dapat meningkatkan kesuburan laki-laki dan meringankan gejala endometriosis pada wanita
- Risiko kunyit terhadap kesuburan jika dikonsumsi berlebihan, seperti menghambat pertumbuhan sel endometrium dan menipiskan dinding rahim
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Kunyit dikenal sebagai rempah serbaguna yang tak hanya memperkaya rasa makanan, tapi juga dipercaya membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Dalam dunia herbal, kunyit sering disebut bisa membantu menyeimbangkan hormon dan memperbaiki fungsi reproduksi. Namun, seiring berkembangnya penelitian, ternyata efeknya terhadap kesuburan tidak sesederhana itu.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kandungan aktif kunyit memang bermanfaat bagi tubuh, tapi ada juga risiko tertentu bila dikonsumsi berlebihan, terutama saat menjalani program kehamilan.
Dilansir dari Maze Men's Health, kunyit memiliki senyawa utama bernama kurkumin, yang dapat bekerja ganda, yaitu mendukung kesehatan sistem reproduksi sekaligus menimbulkan efek penghambatan jika dikonsumsi tidak sesuai dosis.
Yuk, simak lebih dalam tentang bagaimana sebenarnya efek kunyit terhadap kesuburan dan promil yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama!
1. Mengandung kurkumin yang kaya antioksidan
Kurkumin merupakan senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, dua hal penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Dilansir dari Maze Men’s Health, kurkumin membantu melawan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang bisa merusak sel, termasuk sel sperma dan sel telur.
Dengan kata lain, kunyit berpotensi melindungi sel-sel reproduksi dari kerusakan akibat stres oksidatif. Selain itu, senyawa ini juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan sirkulasi darah, yang penting untuk mendukung fungsi organ reproduksi.
Meski begitu, kemampuan tubuh menyerap kurkumin murni sangat rendah, hanya sekitar 3%, sehingga disarankan untuk mengonsumsinya bersama piperin atau ekstrak lada hitam agar penyerapannya meningkat.
2. Potensi kunyit dalam mendukung kesuburan laki-laki
Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki efek yang kompleks terhadap sistem reproduksi, terutama karena kemampuannya meredakan peradangan dan menjaga keseimbangan hormon.
Dilansir dari Maze Men’s Health, berikut efek kunyit terhadap kesuburan:
3. Risiko mengonsumsi kunyit berlebihan
Dilansir dari Care Fertility, kandungan aktif kurkumin dalam kunyit bisa berdampak pada kesuburan jika dikonsumsi berlebihan. Berikut beberapa risiko jika mengonsumsi kunyit berlebihan:
- Menghambat pertumbuhan sel endometrium (lapisan rahim), sehingga kurang ideal bagi yang sedang promil.
- Menipiskan dinding rahim, yang bisa mengurangi peluang implantasi embrio.
- Mengganggu proses IVF atau bayi tabung jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Meskipun kunyit punya manfaat antiinflamasi, dosis yang tidak tepat bisa berpengaruh pada keberhasilan promil.
Konsumsi 500 mg kurkuminoid per hari dianggap aman untuk mendukung kesehatan tanpa mengganggu fungsi reproduksi, seperti yang dilansir dari Maze Men’s Health.
Efek kunyit terhadap kesuburan dapat berbeda bagi setiap orang. Senyawa kurkumin dalam kunyit terbukti punya manfaat besar bagi kesehatan tubuh dan sistem reproduksi papa, tetapi bisa berdampak negatif pada kesuburan mama jika dikonsumsi berlebihan.
Maka dari itu, untuk Mama yang sedang program hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi kunyit secara berlebihan dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
