Pexels/RODNAE Productions
Keputihan tanda hamil terjadi karena peningkatan hormon estrogen. Aliran darah ke vagina yang meningkat juga memengaruhi keputihan.
Berdasarkan volume, waktu kemunculan, warna, dan tekstur, keputihan tanda hamil berbeda dengan keputihan saat menjelang haid atau keputihan biasa.
Berikut ciri-ciri keputihan tanda hamil yang membedakannya dengan keputihan menjelang haid:
Keputihan tanda kehamilan umumnya lebih banyak daripada keputihan saat menjelang haid. Hal ini disebabkan keputihan saat awal kehamilan terjadi untuk mencegah bakteri atau virus penyebab infeksi masuk ke dalam rahim. Pasalnya, bakteri dan virus tersebut bisa mengganggu kesehatan janin.
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa keputihan sebagai tanda hamil datang setelah satu atau dua minggu terjadinya pembuahan.
Keputihan sebagai tanda kehamilan biasanya memiliki tekstur yang lebih kental daripada keputihan biasa saat menjelang haid.
Keputihan tanda kehamilan cenderung berwarna putih susu serta adanya bercak darah.
Hal ini disebabkan dinding rahim yang masih menyimpan sisa sel telur yang tidak dibuahi. Jadi, dinding rahim tersebut akan luruh dan digantikan dengan dinding rahim untuk menyambut janin.
Sedangkan keputihan sebelum haid berwarna kecokelatan atau kekuningan. Jika keputihan yang keluar berwarna hijau maka kemungkinan terjadi infeksi jamur di vagina.