7 Ciri-Ciri Rahim Bermasalah yang Perlu Diketahui

Waspada! kenali ciri-ciri dibawah ini untuk menjaga rahim tetap sehat

6 Mei 2024

7 Ciri-Ciri Rahim Bermasalah Perlu Diketahui
Freepik

Rahim adalah organ penting dalam sistem reproduksi perempuan yang memiliki peran vital dalam siklus menstruasi, kehamilan, dan persalinan.

Seperti organ tubuh lainnya, rahim juga dapat mengalami berbagai masalah atau gangguan yang dapat mempengaruhi kesehatannya seperti kesuburan.

Mengenali ciri-ciri rahim bermasalah sangat penting untuk mendeteksi dini kondisi yang mungkin memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Berikut Popmama.com, telah merangkum 7 ciri-ciri rahim bermasalah yang perlu diketahui.

1. Terjadi perdarahan berat atau abnormal

1. Terjadi perdarahan berat atau abnormal
Freepik/pvproductions

Perdarahan yang tidak teratur atau berat di luar siklus menstruasi normal dapat menjadi tanda masalah pada rahim, yang perlu diwaspadai.

Dilansir dari National Library of Medicine, menjelaskan bahwa komplikasi perdarahan rahim abnormal dan kronis dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan.

Tidak hanya itu, perdarahan yang abnormal juga dapat memengaruhi kesuburan seorang perempuan. 

2. Terjadi perdarahan setelah berhubungan seksual

2. Terjadi perdarahan setelah berhubungan seksual
Freepik

Perdarahan setelah melakukan hubungan seksual dapat menjadi salah satu gejala dari polip rahim, dimana hal tersebut dapat menjadi penyebab masalah utama kesuburan perempuan.

Mengutip dari Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Felice Gersh, MD, melansir dari Health yang mengatakan bahwa polips sendiri memiliki banyak pembuluh darah yang dapat mengeluarkan darah bila terbentur.

Editors' Pick

3. Nyeri saat berhubungan seksual

3. Nyeri saat berhubungan seksual
Freepik

Nyeri atau ketidaknyamanan saat berhubungan seksual dapat menjadi tanda adanya masalah pada rahim, seperti endometriosis, infeksi, atau masalah lainnya.

Dalam beberapa kasus, nyeri dapat disertai keluarnya darah usai berhubungan seksual dan disebabkan karena polip yang ada di rahim dan penyakit radang panggul.

4. Nyeri dan kram hebat di area panggul atau perut bagian bawah

4. Nyeri kram hebat area panggul atau perut bagian bawah
Freepik/drobotdean

Beberapa nyeri dan kram di area panggul atau perut bagian bawah kerap dikaitkan dengan kesulitan untuk memiliki momongan.

Mama perlu waspada apabila mengalaminya saat sedang menstruasi, karena nyeri dan kram hebat dapat menjadi salah satu gejala adhesi panggul yang terbentuk di rahim atau fibroid rahim.

Rasa nyeri dan kram yang terus-menerus dirasakan memerlukan evaluasi medis lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya.

5. Mengalami keputihan yang abnormal

5. Mengalami keputihan abnormal
Freepik/Artphoto_studio

Pada dasarnya keputihan merupakan kondisi yang normal dialami oleh perempuan dan umumnya tidak menandakan kondisi yang serius.

Namun dalam beberapa kasus,cairan keputihan yang keluar dapat menjadi abnormal ketika cairan tersebut berubah warna seperti warna putih susu, kehijauan, atau kuning, berubah tekstur, dan berbau tidak sedap.

Biasanya, munculnya keputihan abnormal juga dibarengi dengan rasa nyeri di perut bagian bawah dan rasa sakit saat buang air kecil.

6. Perubahan pada siklus menstruasi yang tidak teratur

6. Perubahan siklus menstruasi tidak teratur
Freepik

Perubahan dalam siklus menstruasi, seperti perpanjangan atau pendekatan siklus menstruasi, serta perubahan jumlah darah yang keluar, dapat menandakan masalah pada rahim.

Siklus menstruasi yang tidak teratur juga sering dikaitkan dengan ciri-ciri rahim bermasalah hingga menyebabkan masalah kesuburan.

Dikutip dari Web MD, kondisi siklus menstruasi yang tidak teratur dapat menyebabkan masalah gangguan kesuburan.

7. Adanya masalah saat buang air kecil

7. Ada masalah saat buang air kecil
Freepik/jcomp

Adanya masalah saat buang air kecil, termasuk sulit atau sering buang air kecil dan timbul keinginan untuk buang air kecil secara tiba-tiba, dapat menjadi salah satu ciri masalah pada rahim.

Kondisi ini dapat menjadi salah satu gejala dari prolaps rahim, dimana gejala umumnya disertai dengan nyeri di panggul dan perut bagian bawah.

Itulah tadi, 7 ciri-ciri rahim bermasalah yang perlu diketahui. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi Mama, namun sebaiknya tetap melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi rahim secara menyeluruh ke dokter obgyn atau dokter kandungan. SpOG bukan hanya memeriksa dan mengatasi gangguan pada kehamilan saja, tetapi juga seputar kesehatan organ reproduksi wanita. Semoga membantu. 

Baca Juga:

The Latest