Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Menanti 11 Tahun Punya Momongan, Pasangan Ini Berhasil setelah 5 Kali IVF

ilustrasi memegang hasil test pack positif (freepik.com/jcomp)
ilustrasi memegang hasil test pack positif (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Pasangan menanti buah hati selama 11 tahun
  • Mengalami 5 kali IVF sebelum berhasil
  • Perjalanan panjang memperkuat bonding pasangan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perjuangan untuk mendapatkan buah hati memang tidak ada yang mudah. Berikut adalah kisah dari pasangan yang telah menanti buah hati selama 11 tahun lamanya. 

Setiap pasangan memiliki perjalanan yang unik dan berbeda dalam mendapatkan buah hati. Ada yang dianugerahi kemudahan dan kelancaran, ada juga yang memerlukan usaha dan kerjasama yang lebih. 

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, pasangan yang melewati perjalanan panjang untuk mendapatkan buah hati biasanya memiliki bonding yang lebih kuat dan tak terpisahkan. 

Berikut adalah kisah dari pasangan yang telah menantikan buah hati belasan tahun lamanya. Seperti apa kisahnya sampai berakhir dengan bahagia? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama. 

1. Menanti buah hati selama 11 tahun

https://unsplash.com/photos/couple-sitting-near-trees-during-golden-hour-OcxlTBbb6SY
https://unsplash.com/photos/couple-sitting-near-trees-during-golden-hour-OcxlTBbb6SY

Dalam postingan yang diunggah oleh dr Amang Surya, terlihat bagaimana ada pasangan yang tengah berbahagia bahwa hasil IVF-nya berhasil. Pasangan ini bernama Bu Janet dan Pak Hendra. 

Keduanya terlihat begitu bahagia saat dikabarkan bahwa program IVF akhirnya berhasil. Sang istri menangis terharu, sementara sang suami langsung berdiri dan mencium tangan sang dokter, tanda sangat bersyukur dengan kabar gembira yang baru saja didengarnya. 

2. Mengalami berbagai masalah kesehatan

Endometriosis
Endometriosis

Pasangan ini harus dihadapkan dengan beberapa masalah kesehatan yang tidak mudah. 

Dr Amang Surya menjelaskan kalau sang Mama memiliki riwayat endometriosis dan adenomiosis. Ditengok dari Healthline, endometriosis adalah kondisi medis ketika jaringan yang seharusnya melapisi bagian dalam rahim, malah tumbuh di luar rahim. 

Jaringan ini menyebabkan masalah kesuburan, pendarahan hebat saat menstruasi, dan sakit lainnya. 

Sedangkan adenomiosis adalah kondisi ginekologis dimana jaringan yang melapisi bagian dalam rahim, endometrium, tumbuh ke dalam dinding otot rahim atau miometrium. 

Gejala yang dirasakan pun mirip dengan endometriosis, seperti nyeri haid parah, pendarahan saat menstruasi, dan nyeri panggul kronis. 

Dengan kondisi tersebut, sang Mama berhasil hamil. Sungguh kuasa Tuhan sangat besar. 

3. Sempat gagal 4 kali IVF

ilustrasi prosedur IVF atau bayi tabung (commons.wikimedia.org/ZEISS Microscopy)
ilustrasi prosedur IVF atau bayi tabung (commons.wikimedia.org/ZEISS Microscopy)

Tidak semua orang bisa beruntung langsung hamil di percobaan pertama program hamil. Bagi pasangan Papa Hendra dan Mama Janet, keduanya harus melewati berkali-kali program bayi tabung untuk mendapatkan buah hati yang begitu dinantikan. 

"Alhamdulillah.. di program IVF yang ke-5 ini, hasilnya positif hamil," tulis dr Amang Surya. 

Melewati satu siklus program bayi tabung saja sudah menantang, bayangkan harus melewati 5 kali, dengan 4 kali berakhir dengan hasil yang negatif. 


Begitu kuat dan hebat ya pasangan ini. 

4. Kuncinya ada pada kesabaran

Dr Amang juga membagikan tips bagaimana mereka berdua bisa tetap kuat dan saling mendukung selama 11 tahun mencoba. Menurutnya, salah satu hal luar biasa dari pasangan tersebut adalah pada semangat. 

"Saya masih ingat, tiap kali datang kontrol, mereka tetap tersenyum, tetap semangat, dan tetap saling menguatkan satu sama lain," tulisnya. 

Sehingga, saat keduanya akhirnya diberikan kepercayaan untuk memiliki keturunan, hal itu juga merupakan hasil dari semangat mereka. 

"Ini bukan keajaiban semalam, ini hasil dari kesabaran, konsistensi, dan kerja sama yang luar biasa antara suami istri," lanjutnya. 

Tentu, memiliki bonding yang sekuat ini tidak datang tiba-tiba. Ada usaha yang harus dilewati, dan ribuan tantangan yang mungkin tak terbayang seperti apa sulitnya. 

Namun, dengan kesabaran yang terus dipupuk, keduanya bisa sampai di titik ini. 

"Ini adalah hadiah atas kesabaran mereka, kita doakan ya kehamilannya sehat hingga waktu kelahiran tiba..." tutup dr Amang. 

Sehat terus Mama dan baby!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy