Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Peneliti Temukan Protein Penting untuk Kesuburan Laki-Laki dan Kanker

Peneliti Temukan Protein Penting untuk Kesuburan Laki-Laki dan Kanker
Freepik/jcomp
Intinya sih...
  • STAG3 berperan dalam pembentukan sperma dan infertilitas Peneliti menemukan bahwa STAG3 adalah bagian dari kompleks protein yang mengatur DNA dalam sel punca sperma, menyebabkan infertilitas pada model tikus percobaan.
  • STAG3 terlibat dalam pertumbuhan kanker darah B-cell lymphoma STAG3 ditemukan dalam jumlah tinggi pada sel kekebalan tubuh, penelitian menunjukkan bahwa saat kerja STAG3 dihentikan, pertumbuhan sel kanker tersebut jadi jauh lebih lambat.
  • Temuan mengenai STAG3 membuka peluang baru untuk terapi kanker dan kesuburan Pemahaman ini bisa membantu pasangan yang kesulitan memiliki anak dan memberi opsi baru dalam terapi kanker, potensi aplikasinya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penelitian terbaru dari Kyoto University berhasil menemukan kaitan penting antara masalah kesuburan dan kanker.

Tim ilmuwan dalam penelitian tersebut mengungkap adanya protein kompleks bernama STAG3 yang berperan dalam pembentukan sperma sekaligus terlibat dalam pertumbuhan kanker tertentu.

Temuan ini cukup mengejutkan karena menunjukkan bahwa satu mekanisme biologis bisa berdampak pada dua kondisi medis yang sangat berbeda.

Dengan memahami bagaimana STAG3 bekerja, para ahli berharap dapat menemukan strategi baru untuk mengatasi infertilitas sekaligus terapi kanker.

Dilansir dari ScienceDaily, inilah beberapa poin penting yang telah Popmama.com rangkumkan mengenai peneliti temukan protein penting untuk kesuburan laki-laki dan kanker. Yuk, simak selengkapnya!

1. Peran STAG3 dalam kesuburan

Peneliti Temukan Protein Penting untuk Kesuburan Laki-Laki dan Kanker
Freepik

Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan tikus sebagai bahan uji percobaan menemukan bahwa STAG3 adalah bagian dari kompleks protein yang berfungsi mengatur DNA dalam sel punca sperma atau spermatogonial stem cells (SSCs).

Tanpa STAG3, SSCs tidak dapat berkembang dengan baik sehingga menghambat proses pembentukan sperma. kibatnya, kondisi ini dapat memicu masalah infertilitas pada laki-laki.

Dengan kata lain, protein ini memegang peranan penting dalam proses reproduksi laki-laki.

Dilansir dari Kyoto University melalui ScienceDaily, penemuan ini memberi petunjuk baru mengenai penyebab gangguan kesuburan yang sebelumnya belum banyak dipahami.

2. STAG3 dan hubungannya dengan kanker

Peneliti Temukan Protein Penting untuk Kesuburan Laki-Laki dan Kanker
Freepik/kjpargeter

STAG3 ternyata juga ditemukan dalam jumlah tinggi pada sel kekebalan tubuh, khususnya sel B, yang bisa berkembang menjadi kanker darah bernama B-cell lymphoma.

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa saat kerja STAG3 dihentikan, pertumbuhan sel kanker tersebut jadi jauh lebih lambat.

Temuan ini memberikan gambaran unik, karena satu protein bisa mempunyai dua sisi, yaitu penting untuk kesuburan, tetapi juga bisa berperan dalam perkembangan kanker.

Dilansir dari ScienceDaily, hasil penelitian ini membuka peluang baru untuk mencari cara terapi kanker yang menargetkan STAG3, tanpa merusak fungsi penting lain di dalam tubuh.

3. Harapan untuk pengobatan masa depan

Peneliti Temukan Protein Penting untuk Kesuburan Laki-Laki dan Kanker
Freepik

Temuan mengenai STAG3 dianggap sebagai langkah maju dalam ilmu biologi sel dan kedokteran.

Jika riset lebih lanjut berhasil, pemahaman ini bisa mengarah pada dua manfaat sekaligus, yaitu membantu pasangan yang kesulitan memiliki anak dan memberi opsi baru dalam terapi kanker.

Para ilmuwan menekankan bahwa meski penelitian ini masih tahap awal, potensi aplikasinya di bidang reproduksi dan onkologi sangat besar.

Dilansir dari ScienceDaily, penelitian ini menjadi bukti bagaimana satu mekanisme biologis bisa berperan dalam dua aspek kesehatan yang berbeda, yakni kesuburan dan kanker.

Peneliti temukan protein penting untuk kesuburan laki-laki dan kanker melalui protein STAG3 yang berperan ganda dalam pembentukan sperma sekaligus pertumbuhan sel kanker.

Penemuan ini membuka peluang besar untuk pengobatan infertilitas dan terapi kanker di masa depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy