Apa pun gangguan yang terjadi pada testis perlu segera ditangani, Papa. Sebab, testis berperan sebagai pabrik sperma dan hormon dalam tubuh.
Jika mengalami torsio testis, produksi sperma dan hormon bisa terganggu. Melansir Medical News Today, fungsi testis masih bisa diselamatkan jika pengobatan dilakukan dalam 4–6 jam setelah nyeri muncul.
Namun, jika suplai darah terputus terlalu lama, testis bisa mengalami kerusakan permanen. Bahkan, menurut Mayo Clinic, jika pengobatan tertunda lebih dari 12 jam, testis berisiko diangkat karena sudah tidak berfungsi.
Nah, supaya ini tidak terjadi, dokter akan menyarankan beberapa pilihan pengobatan untuk Papa. Berikut pengobatan torsio testis yang mungkin dilakukan, yaitu:
Salah satu cara untuk mengobati torsio testis adalah melalui operasi orchidopexy. Prosedur ini bertujuan untuk melonggarkan saluran sperma yang terbelit dan mengembalikan testis ke posisi semula.
Dalam operasi ini, dokter akan membuat sayatan kecil pada skrotum, kemudian melepaskan tali sperma yang terpelintir. Selain itu, dokter juga akan memberikan 1–2 jahitan pada saluran sperma ke dinding dalam skrotum guna mencegah testis terbelit kembali di masa depan.
Semakin cepat operasi dilakukan, semakin cepat pula aliran darah kembali lancar ke testis, sehingga fungsinya dapat kembali normal.
Jika aliran darah ke testis terhenti lebih dari 6–12 jam, jaringan testis bisa mengalami kerusakan atau bahkan mati. Dalam kondisi ini, testis harus diangkat karena tidak lagi berfungsi dengan baik, Papa.
Dokter akan melakukan prosedur orchidectomy, yaitu operasi pengangkatan satu atau kedua testis yang bermasalah. Jika hanya satu testis yang diangkat, dokter juga akan memberikan jahitan di sekitar testis yang tersisa untuk mencegah torsio testis terjadi lagi di kemudian hari.
Setelah operasi selesai, skrotum biasanya akan mengalami pembengkakan selama 2–4 minggu. Namun, Papa tidak perlu khawatir, karena dokter akan meresepkan obat pereda nyeri agar lebih nyaman.
Jika masih merasakan sakit atau mengalami efek samping setelah operasi torsio testis, pastikan untuk selalu berdiskusi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai pengertian dan cara mengatasi torsio testis. Perlu dicatat bahwa nyeri pada testis tidak selalu berarti Papa mengalami torsio testis, ya.
Peradangan pada saluran sperma atau epididimitis juga bisa membuat testis Papa terasa sakit lho.
Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebab nyeri testis yang Papa alami.