- Memiliki benjolan atau massa yang teraba di testis atau skrotum.
- Mengalami nyeri testis yang tidak dapat dijelaskan.
- Mengalami pembengkakan atau pembesaran di area testis.
- Mengalami trauma atau cedera karena kejadian tertentu.
- Menjalani program hamil.
- Mengalami infeksi.
USG Testis untuk Kesehatan Laki-Laki: Kapan Perlu Dilakukan?
USG merupakan salah satu prosedur pencitraan non-invasif yang memeriksa bagian dalam tubuh. Selain untuk perempuan, ada juga USG untuk memeriksa testis laki-laki.
Prosedur ini menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar terperinci, yang membantu penyedia layanan kesehatan mengidentifikasi berbagai kondisi yang memengaruhi testis, seperti benjolan, nyeri, atau pembengkakan.
Bagi Papa yang sedang menjalankan promil, mungkin saja menjalani prosedur ini. Berikut informasi mengenai USG Testis untuk kesehatan laki-laki? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Mengenal USG testis dan teknik kerjanya
Ultrasonografi testis atau USG testis adalah tes pencitraan diagnostik yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar testis dan struktur di sekitarnya, demikian dilansir dari Cleveland Clinic.
Tes ini tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, mungkin sekali mungkin merasakan sedikit tekanan dari transduser. Tapi pada umumnya, prosedur ini nyaman dan non-invasif.
Tidak lama, tes ini hanya menghabiskan waktu selama 15-30 menit saja.
2. Kapan USG testis perlu dilakukan?
Ada beberapa kondisi kenapa seorang laki-laki disarankan untuk melakukan pemeriksaan testis dengan USG, mulai dari kondisi medis, atau sedang menjalankan program hamil.
Papa disarankan untuk melakukan USG testis saat:
3. Manfaat USG testis untuk promil
USG testis juga bermanfaat untuk mengecek infertilitas seorang laki-laki. Dengan prosedur ini, dokter bisa menyelidiki potensi penyebab struktural infertilitas seperti varikokel.
Ini dia manfaat USG testis saat promil:
- Untuk deteksi varikokel (pembengkakan pembuluh darah di sekitar testis).
- Pemeriksaan kesehatan testis.
- Mendeteksi kista atau massa di testis.
- Cek saluran sperma dan epididimis.
4. Pentingnya USG testis
Tes ini dinilai penting untuk mendiagnosis atau memantau berbagai kondisi yang memengaruhi testis. Selain itu, penilaian yang non-invasif memudahkan dokter mendapatkan informasi terperinci tanpa pembedahan.
Prosedur ini memungkinkan dokter mengidentifikasi kondisi testis seseorang apakah ada kanker testis, atau infeksi sejak dini. Sehingga, pengobatan bisa langsung dilakukan secepat mungkin.
Selain itu, prosedur ini juga membantu menentukan terapi atau intervensi yang paling tepat untuk orang tersebut.
Meski tidak sakit, mungkin Papa juga disarankan untuk melakukan prosedur ini untuk melacak efektivitas perawatan pada kondisi yang sedang dialami saat ini.
Itu dia tujuan dan manfaat dari USG testis. Apakah Papa sudah diminta untuk melakukannya?
