Mengikuti program hamil merupakan salah satu usaha bagi para Mama yang ingin segera mendapatkan momongan. Dengan mengikuti program hamil, maka Mama juga akan lebih siap jika kehamilan kelak datang.
Nah, jika persiapan sudah dilakukan, kehamilan pun pastinya akan menjadi lebih baik dan janin menjadi lebih sehat.
Namun sebelum mengikuti program hamil, ada beberapa persiapan program hamil yang perlu Mama lakukan. Apa sajakah itu?
Pemeriksaan pra-konsepsi sangat penting untuk mempersiapkan program hamil. Dokter akan memandu Mama dalam mempersiapkan segalanya asalkan Mama datang sesuai jadwal yang telah diatur sebelumnya.
Baca juga:
Jika punya kebiasaan buruk seperti mengonsumsi minuman keras, merrokok atau bahkan obat-obatan terlarang, segera hentikan!
Dalam kondisi tertentu, secara medis memang dianjurkan untuk mengonsumsi jenis obat tertentu. Tapi ini tentunya sudah diatur dalam resep dokter.
Tanyakan apakah obat tersebut akan mengganggu program hamil atau tidak.
Konsumsi asam folat yang direkomendasikan adalah 400 mikrogram per hari. Selain itu, berhati-hatilah dengan vitamin A agar tidak melebihi 770 mikrogram setiap harinya.
Stok makanan sehat di sini bisa dimulai dari buah-buahan, hingga camilan yang bergizi tinggi. Mulailah untuk mengkonsumsi 2 cangkir buah dan 2,5 cangkir sayuran setiap harinya.
Selain itu, coba konsumsi banyak biji-bijian serta makanan yang kaya kalsium.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kafein yang diperbolehkan adalah 200 miligram saja atau setara dengan 1 cangkir kopi untuk persiapan program hamil.
Baca juga:
Jaga agar berat badan Mama tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk. Sebab menjaga berat badan dalam indeks masa tubuh juga merupakan hal penting untuk mempersiapkan kehamilan.
Jika berat badan sudah ideal, maka proses kehamilan akan lebih mudah dan bayi lebih sehat.
Ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi pertumbuhan janin. Namun, hindari konsumsi ikan secara berlebihan, terutama jenis ikan hiu, todak dan ikan mackerel.
Ikan-ikan tersebut mengandung merkuri yang sangat tinggi.
Para ahli setuju bahwa perempuan hamil harus makan ikan sebagai sumber nutrisi yang baik. Namun, alangkah lebih baik lagi bila Mama bisa menghindari ikan yang mengandung merkuri dalam jumlah besar dan membatasi asupan ikan secara umum.
Adanya kenaikan produksi hormon progesteron dan estrogen dapat menyebabkan gusi memberikan reaksi terhadap bakteri yang ada pada plak.
Hasil dari reaksi ini adalah gusi yang menjadi lebih lunak sehingga bisa berdarah saat Mama menyikat gigi.
Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk mengunjungi dokter gigi dan mendapatkan pemeriksaan sekaligus pembersihan bakteri di dalam mulut sebelum mengikuti program hamil.
Infeksi merupakan salah satu penyebab gangguan kehamilan yang sering terjadi. Oleh karena itu, hindari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung infektan seperti keju lunak yang tidak dipasteurisasi dan produk susu lainnya, daging merah, ikan mentah dan unggas tertentu.
Mama sebaiknya juga menghindari jus yang tidak melalui proses pasteurisasi, karena bisa jadi masih ada kandungan bakteri seperti E-coli atau salmonella.
Jangan meremehkan kesiapan mental, karena ini sangat penting untuk masa kehamilan nanti.
Coba kuasai kondisi pikiran Mama sehari-hari dan tanyakan pada diri Mama apakah Mama sudah benar-benar siap untuk hamil atau belum. Kalau perlu pertimbangkan juga untuk menemui psikiater.
Itulah tadi 10 persiapan program hamil yang perlu Mama lakukan. Dengan menerapkan persiapan tersebut, semoga Mama akan lebih siap dalam menyambut kehamilan kelak dan menjalaninya sampai ke tahap persalinan.