7 Posisi Berhubungan Intim agar Cepat Hamil setelah Haid

Posisi misionaris yang menempatkan laki-laki di atas atau sering disebut man on top menjadi salah satu posisi terbaik agar cepat hamil.

Hal ini dikarenakan posisi misionaris memungkinkan penetrasi sedalam mungkin dan mengalirkan lebih banyak sperma sehingga semakin besar peluang pembuahan di dalam rahim.

Posisi berhubungan intim ini kerap disebut woman on top karena menempatkan perempuan di atas laki-laki, tetapi membelakangi wajah pasangannya. Dengan posisi ini, kedalaman penis bisa terkontrol sehingga istri bisa mengatur penetrasi lebih dalam.

Cowgirl berbalik juga bermanfaat bagi perempuan yang memiliki rahim terbalik dan memberi ruang untuk perempuan supaya lebih leluasa mengatur geraknya.

Posisi laki-laki yang memasuki perempuan dari belakang saat berhubungan intim juga menjadi posisi yang disarankan untuk meningkatkan peluang hamil. Pada posisi ini, ujung penis disebut bisa lebih dekat dengan leher rahim.

Saat melakukan doggy style, penetrasi yang terjadi disebut bisa sedalam dan sebanyak yang bisa didapatkan dari posisi misionaris. Oleh sebab itu, peluang terjadinya proses pembuahan dan kehamilan pun akan semakin meningkat.

Saat berhubungan intim menggunakan posisi gunting, badan pasangan suami istri berada dalam posisi miring dan saling berhadapan. Sementara itu, kaki keduanya saling menyilang dan mengapit seperti gunting ketika penetrasi.

Gaya menyamping ini tidak hanya bisa menambah suasana lebih intens dan romantis, tetapi juga dapat memberikan kemudahan pada sperma menuju pembuahan.

Saat berhubungan intim dengan posisi ini, istri bisa tidur dengan berbaring tengkurap. Sementara itu, suami dapat melakukan penetrasi ke vagina istri dari arah belakang.

Menurut studi dalam Journal of Sex & Marital Therapy, posisi ini bisa membantu penis masuk lebih dalam dibandingkan posisi misionaris. Posisi rear entry bisa divariasikan di kursi ataupun pinggir tempat tidur dengan posisi duduk.

Posisi berhubungan intim ini hampir sama dengan misionaris. Bedanya, istri mengaitkan kakinya di bahu suami selama melakukan hubungan intim. Posisi kaki di bahu ini memungkinkan sperma lebih dekat menuju serviks.

Apabila pasangan mau mencoba yang lebih menantang saat berhubungan intim, suami istri bisa melakukan posisi wheelbarrow. Pada posisi ini, suami mengangkat tubuh istri dengan memegang kakinya setinggi pinggang.

Mengutip dalam situs Parents, posisi seperti 'gerobak dorong' ini memungkinkan terjadinya penetrasi lebih dalam sehingga dapat mengantarkan sperma lebih dekat menuju sel telur.

Selain mengatur posisi berhubungan intim tersebut, konon apabila istri segera berbaring telentang saat suami ejakulasi, hal ini dikatakan bisa meningkatkan peluang sperma mencapai rahim.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa perempuan yang berbaring telentang selama 15 menit setelah pasangannya ejakulasi memiliki tingkat kehamilan 27% lebih tinggi daripada perempuan segera bangun.

Nah, itu tadi beberapa posisi berhubungan intim agar cepat hamil setelah haid yang bisa dicoba oleh suami istri yang sedang merencanakan untuk memiliki keturunan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya, Ma!