Lebih lanjut, dr. Yassin Bintang, Sp. OG, Subsp. FER, M.Sc, juga menjelaskan bahwa paparan gelombang dari handphone, termasuk low-level radiofrequency dan electromagnetic field, dapat mengganggu proses spermatogenesis atau pembentukan sperma Papa.
Bahkan teknologi 4G LTE yang lebih baru pun dilaporkan berpotensi menghambat proses ini. Oleh karena itu, bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan atau mengalami masalah kesuburan, sangat dianjurkan untuk tidak menyimpan handphone di saku celana.
"Itu mengganggu proses spermatogenesis atau perbentukan sperma. Bahkan untuk 4G LTE yang terbaru pun, itu dilaporkan dapat mengganggu proses spermatogenesis. Jadi pasangan yang ingin hamil, atau yang sedang mencerahkan kehamilan, atau bahkan yang mengalami gangguan kesuburan dianjurkan untuk tidak menyimpan handphone di saku seenaknya," kata dr. Yassin Bintang, Sp. OG, Subsp. FER, M.Sc, melansir dari instagramnya @dr.yassinbintang.
Menyimpan perangkat terlalu dekat dengan testis dapat meningkatkan paparan gelombang tersebut, yang bisa berdampak pada kualitas sperma dan berisiko memengaruhi kesuburan.
Sebaiknya, Papa mulai membiasakan menyimpan handphone di tempat yang lebih aman demi menjaga kesehatan reproduksi.
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai bahaya simpan HP di saku celana pada kualitas sperma Mulai sekarang, ada baiknya Papa lebih berhati-hati dalam menyimpan dan menggunakan handphone agar kesehatan reproduksi tetap terjaga.