Apakah Kram Merupakan Gejala Awal Kehamilan?
Kenali penyebab kram tanpa menstruasi, Ma
21 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suatu hari, Mama merasakan kram yang mirip dengan kram menstruasi. Namun, ketika memeriksa kalender, jadwal menstruasi baru akan tiba sekitar 1-2 minggu lagi.
Mama mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi. Mungkinkah Mama hamil? Atau ada masalah lain yang perlu diwaspadai?
Kram tapi tidak menstruasi adalah yang umum dialami oleh sebagian besar perempuan. Jika Mama sedang mencoba untuk hamil, Mama mungkin bertanya-tanya apakah kram merupakan gejala awal kehamilan?
Untuk mengetahui jawabannya, Mama bisa menyimak ulasan Popmama.com berikut ini.
Apakah Kram Merupakan Gejala Awal Kehamilan?
Kram tanpa menstruasi adalah fenomena umum yang membuat frustrasi ini sering dialami oleh sebagian besar perempuan.
Sebenarnya sangat umum mengalami kram di panggul, jelas Suzy Lipinski, M.D., OB-GYN di Pediatrix Medical Group. Tidak hanya itu, kram ini bisa disebabkan oleh banyak hal.
Saraf di panggul tidak spesifik pada area yang terkena seperti pada kulit. Jadi, kram panggul bisa menjadi masalah di salah satu organ panggul — organ perempuan, usus, sistem kandung kemih, atau bahkan otot dasar panggul.
Kram perut di awal dan selama kehamilan mungkin akan mirip kram perut saat menstruasi, Ma. Hanya saja lokasinya berbeda untuk kram menstruasi dan kehamilan. Kram akibat kehamilan biasanya terasa di bawah perut atau punggung bawah dan kondisi ini dapat berlangsung lebih lama dari PMS, yakni dalam hitungan minggu hingga bulan.
Bila Mama tidak hamil dan belum menstruasi, kram di area panggul dan perut perlu diwaspadai karena bisa merupakan gejala gangguan kesehatan.
Penyebab Kram Tanpa Menstruasi
Kram tanpa menstruasi bisa menjadi gejala gangguan kesehatan atau juga kehamilan awal. Berikut beberapa penyebab kram tanpa menstruasi yang perlu Mama ketahui:
- Kram usus
Nyeri dan kram panggul sering kali berasal dari sistem pencernaan dan sejumlah penyakit dan kondisi apa pun dapat menyebabkan kram ini. Salah satu penyebab paling umum dari kram yang tidak datang dari suatu periode adalah kram usus.
Kram ini bisa berasal dari infeksi perut virus (seperti norovirus) atau keracunan makanan. Penyebab umum lainnya adalah kondisi pencernaan seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, penyakit celiac, atau hanya gangguan pencernaan biasa.
Seringkali penyebab ini disertai dengan diare (atau konstipasi) dan terkadang mual atau muntah. Bahkan sembelit yang parah bisa menyebabkan kram yang parah.
- Ovulasi
Kadang-kadang Mama mungkin mengalami kram panggul yang tidak mendekati periode menstruasi. Kram tersebut terjadi di tengah siklus. Nah, bila Mama mengalami ini, ini mungkin kram yang disebabkan oleh ovulasi.
Ovulasi merupakan penyebab khas lain dari kram panggul. Nyeri ovulasi biasanya dialami sebagai nyeri ringan, tajam, atau seperti nyeri di satu sisi panggul. Itu bisa berlangsung selama beberapa menit atau selama beberapa jam.
- Kista ovarium
Penyebab potensial lain dari kram panggul adalah kista ovarium. Kista ovarium adalah kantung kecil berisi cairan yang terbentuk di ovarium. Kista biasanya tidak berbahaya dan seringkali tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Kadang-kadang, kista dapat menyebabkan kram panggul. Kram ini berkisar dari nyeri tumpul hingga nyeri yang lebih hebat, dan biasanya terjadi di satu sisi panggul. Mama mungkin juga mengalami kembung.
- Spasme otot dasar panggul
Penyebab nyeri panggul yang kurang diketahui, tetapi masih relatif umum berkaitan dengan dasar panggul, yang meliputi otot dan ligamen yang menopang rahim, kandung kemih, dan usus. Ketika otot-otot ini mulai kejang, rasanya seperti kram.
Jenis kram ini juga bisa dialami di punggung bawah atau daerah tulang ekor. Kejang otot dasar panggul bisa terjadi setelah trauma seperti jatuh atau kecelakaan.
- Endometriosis
Endometriosis adalah ketika jaringan rahim mulai tumbuh di organ lain yang berdekatan seperti ovarium atau usus, paling terkenal menyebabkan kram menstruasi yang sangat menyakitkan. Tetapi endometriosis dapat menyebabkan rasa sakit dan kram yang serius di waktu lain dalam sebulan, bahkan saat menstruasi belum tiba.
Misalnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri panggul dan punggung bawah kronis, nyeri pencernaan, dan nyeri saat berhubungan seks. Endometriosis memengaruhi sekitar 11% orang yang berusia subur.
- Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) sering terjadi. Infeksi ini juga bisa menjadi sumber sakit perut yang signifikan. Nyeri ISK sering terasa seperti tekanan dan kram di punggung bagian bawah atau daerah panggul bagian bawah.
Saat infeksi berlanjut, Mama mungkin juga mengalami rasa sakit di bagian samping tubuh atau di area selangkangan. Seiring dengan rasa sakit, Mama mungkin mengalami gejala ISK lainnya, seperti rasa terbakar saat buang air kecil, demam, urine berubah warna atau berdarah, dan keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya.
- Kehamilan awal
Tentu saja, terkadang kram di panggul atau perut juga merupakan gejala kehamilan awal. Dan mengapa kehamilan bisa menyebabkan gejala tersebut? Biasanya disebabkan oleh rahim yang meregang dan tumbuh saat tubuh bersiap untuk kedatangan janin. Kram ini biasa membuat tidak nyaman, tetapi tidak selalu berbahaya.
Kapan Kram Tanpa Menstruasi Perlu Dikhawatirkan?
Dalam kebanyakan kasus, mengalami kram tetapi tidak ada menstruasi tidak perlu dikhawatirkan. Namun, dalam beberapa kasus, kram—bersama dengan gejala lainnya—mungkin menjadi masalah yang lebih serius.
Kram tetapi tidak ada menstruasi menjadi perhatian jika kram parah dan mengganggu aktivitas normal. Gejala tambahan yang mengkhawatirkan termasuk perdarahan yang tidak teratur disertai kram, diare atau kotoran yang mengandung darah, atau kencing darah.
Jika mengalami gejala lain atau memiliki kekhawatiran tentang kram yang terjadi di tengah periode, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Sekarang Mama sudah mengetahui jawabannya soal apakah kram merupakan gejala awal kehamilan. Jika Mama mengalaminya, amati gejala-gejala yang menyertainya.
Apakah Mama juga pernah mengalami kram yang sama?
Baca juga:
- Test Pack Positif Hamil tapi Tidak Ada Gejala Kehamilan, Normalkah?
- 5 Gejala Kehamilan yang Tidak Perlu Dikhawatirkan
- Merasakan Gejala Kehamilan Saat Tidak Hamil, Apa Penyebabnya?
