Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Olahraga untuk Laki-Laki yang Sedang Meningkatkan Kesuburan!

Olahraga.png
freepik/freepik
Intinya sih...
  • Olahraga kardio rutin meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan produksi sperma yang sehat
  • Latihan beban moderat meningkatkan hormon testosteron, postur tubuh, dan stamina dengan push-up, squat, atau angkat dumbbell
  • Yoga atau stretching mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, sirkulasi darah, dan kualitas tidur untuk mendukung kesuburan

Kesuburan laki-laki ternyata sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, termasuk rutinitas olahraga. Aktivitas fisik yang dilakukan secara konsisten mampu meningkatkan kualitas sperma, produksi hormon testosteron, hingga aliran darah ke organ reproduksi. Maka tak heran jika olahraga sering disarankan sebagai bagian dari program kehamilan alami.

Namun, tidak semua jenis olahraga memberikan dampak positif pada kesuburan. Beberapa latihan intensitas tinggi justru bisa menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Oleh karena itu, penting bagi laki-laki untuk memilih jenis olahraga yang tepat, intensitas yang cukup, serta durasi yang ideal.

Berikut ini, Popmama.com telah merangkum 7 tips olahraga untuk laki-laki yang sedang meningkatkan kesuburan. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

1. Lakukan kardio secara rutin

Olahraga (1).png
freepik/freepik

Olahraga kardio seperti jogging, bersepeda santai, atau berenang ringan sangat baik untuk meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme tubuh. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan aliran darah ke organ reproduksi dan merangsang produksi sperma yang sehat.

Beberapa studi dari PubMed telah menjelaskan bahwa, cukup lakukan kardio selama 30 menit sebanyak 3–5 kali dalam seminggu. Penting untuk tidak memaksakan diri, karena olahraga yang terlalu berat justru bisa menurunkan kadar testosteron dan merusak kualitas sperma.

2. Kombinasikan dengan latihan beban

Olahraga (2).png
freepik/freepik

Latihan angkat beban secara moderat dapat membantu meningkatkan kadar hormon testosteron, yang penting dalam proses produksi sperma. Selain itu, olahraga ini juga membantu membentuk postur tubuh yang lebih baik dan meningkatkan stamina.

Fokuslah pada latihan beban ringan hingga sedang, seperti push-up, squat, atau angkat dumbbell. Lakukan 2–3 kali seminggu dengan waktu istirahat yang cukup untuk hasil yang maksimal tanpa membebani tubuh.

3. Coba yoga atau stretching untuk mengurangi stres

Olahraga (3).png
freepik/freepik

Stres merupakan salah satu penyebab utama terganggunya kesuburan pada laki-laki. Yoga dan stretching adalah bentuk olahraga ringan yang bisa membantu menurunkan tingkat stres dan menenangkan pikiran.

Gerakan yoga juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan sirkulasi darah. Selain itu, meditasi yang sering menyertai yoga mampu menjaga keseimbangan hormon dan kualitas tidur yang lebih baik.

4. Jangan terlalu sering bersepeda

Olahraga (4).png
freepik/freepik

Meskipun bersepeda termasuk olahraga kardio yang baik, bersepeda dalam waktu lama dan terlalu sering bisa memberikan tekanan pada area skrotum. Hal ini dapat meningkatkan suhu testis dan berpotensi menurunkan kualitas sperma.

Jika ingin tetap bersepeda, sebaiknya batasi waktu maksimal 30 menit per sesi dan menggunakan sadel yang ergonomis untuk mengurangi tekanan pada area sensitif.

5. Hindari olahraga terlalu berat dan intens

Olahraga (5).png
freepik/freepik

Olahraga berat seperti angkat beban ekstrem, crossfit berlebihan, atau maraton bisa mengganggu keseimbangan hormon dan menurunkan kesuburan. Saat tubuh kelelahan, produksi hormon pun ikut terganggu.

Lebih baik pilih latihan yang terukur dan konsisten dibanding memaksakan tubuh bekerja terlalu keras dalam waktu singkat. Tujuannya bukan hanya sehat, tapi juga mendukung kondisi tubuh yang ideal untuk program kehamilan.

6. Perhatikan pola istirahat dan pemulihan

Olahraga (6).png
freepik/freepik

Pemulihan setelah olahraga sama pentingnya dengan latihan itu sendiri. Tanpa istirahat yang cukup, tubuh tidak bisa memulihkan otot, hormon tetap tidak seimbang, dan stres fisik akan meningkat.

Beberapa studi telah menyebutkan bahwa pastikan laki-laki untuk tidur cukup 7–8 jam per malam dan beri jeda satu hari di antara sesi olahraga berat. Ini akan membantu tubuh memperbaiki sel dan menjaga produksi sperma tetap optimal.

7. Lakukan secara konsisten dan bertahap

Olahraga (7).png
freepik/freepik

Kunci keberhasilan olahraga untuk kesuburan adalah konsistensi. Jangan terburu-buru mengharapkan hasil instan, karena butuh waktu sekitar 2–3 bulan untuk melihat peningkatan kualitas sperma.

Mulailah dari intensitas ringan, lalu naikkan perlahan seiring dengan kondisi tubuh. Dengan komitmen yang kuat, olahraga bisa menjadi investasi jangka panjang untuk meningkatkan kesuburan dan kualitas hidup.

Itu dia, 7 tips olahraga untuk laki-laki yang sedang meningkatkan kesuburan. Dengan menjalani pola olahraga yang tepat dan teratur, laki-laki dapat memperbesar peluang keberhasilan dalam program kehamilan bersama pasangan!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us