Instagram.com/luluelhasbu
Perjalanan Tya Ariestya untuk mendapatkan momongan melalui program bayi tabung tidak selalu berjalan mulus, Ma.
Ketika program bayi tabung pertama, diperoleh sebanyak empat embrio. Kemudian sebanyak dua embrio dimasukkan ke rahim, sementara dua embrio lainnya dibekukan dan disimpan.
Dari dua embrio tersebut, ada satu embrio yang berkembang baik dan lahirlah Muhammad Kanaka Ratinggang pada Agustus 2016.
Kemudian Tya dan Irfan langsung merencanakan untuk memiliki momongan kedua saat Kanaka menginjak usia 1,5 tahun.
Embrio yang dibekukan lewat teknologi Frozen Embryo Transfer (FET) kemudian dikondisikan untuk dimasukkan ke dalam rahim.
Sayangnya, usahanya saat itu belum membuahkan hasil, Ma. Namun Tya dan suami tidak menyerah. Ia dan suami tetap bersemangat untuk jalani program bayi tabung saat itu.
"Aku menata hati, menguatkan mental memulai program dari awal lagi, suntik-suntik lagi, diambil sel telur. Ada 6 embrio dari 36 sel telur yang diambil. (Ada) dua embrio masuk. Sempat peluang hamil kembar sampai usia 10 minggu, tapi yang satu nggak bertahan dan satunya jadi Muhammad Kalundra Ratinggang," kata Tya.
Nah, itulah tadi cerita Tya Ariestya yang mempersiapkan program bayi tabung anak ketiga di tahun 2022.
Kita doakan semoga program bayi tabung yang dijalami Tya Ariestya dan suami berhasil ya, Ma, agar Kanaka dan Kalundra segera mempunyai adik.
Baca juga: