Konsumsi makanan yang kaya asam folat, seperti kacang kedelai, kacang polong, kacang tanah, hati, telur, dan sayuran hijau. Penting diingat, bahwa ibu hamil membutuhkan 600-800 mcg asam folat per harinya.
Konsumsi sumber kalsium, seperti susu, keju, yoghurt, ikan, tahu, dan sayuran berwarna hijau tua. Kalsium bermanfaat untuk mencegah hipertensi dan kelahiran prematur.
Konsumsi sumber protein, seperti ikan, ayam, dan telur yang dikonsumsi secara matang. Protein sangat penting untuk pembentukan darah ibu hamil dan zat pembangun jaringan tubuh pada janin.
Konsumsi sumber lemak sehat, seperti biji-bijian, alpukat, salmon, sarden, dan ikan tuna. Lemak sehat dapat mendukung perkembangan mata dan otak janin.
Konsumsi asupan zat besi, seperti ikan, unggas, sayuran, kacang-kacangan, daging merah tanpa lemak, dan tablet tambah darah. Zat besi memiliki fungsi yang bagus dalam membentuk sel darah merah yang volume nya meningkat selama kehamilan.
Konsumsi vitamin, terutama vitamin B dan D. Vitamin B, yang terdapat dalam daging ayam, pisang, gandum, roti, dan kacang-kacangan dapat memberi energi dan mengoptimalkan kondisi plasenta. Sedangkan vitamin D, yang terdapat dalam ikan, susu, jeruk, dan paparan sinar matahari pagi dapat mendukung pertumbuhan tulang janin.
Apa Itu Pemberian Makan Tambahan (PMT) Ibu Hamil? Ini Penjelasannya

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mengadakan program pemberian makan tambahan atau PMT yang ditujukan untuk ibu hamil. Program ini dirancang khusus untuk menunjang kehamilan yang sehat, dengan asupan gizi dan pemenuhan nutrisi.
Melalui PMT bagi ibu hamil, diharapkan kebutuhan kalori, protein, dan zat gizi mikro lainnya terpenuhi dengan lebih optimal.
Penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu PMT ibu hamil telah Popmama.com rangkum di bawah ini.
Apa Itu PMT Ibu Hamil?

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Kementerian Kesehatan RI membuat sebuah program pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil, khususnya dengan ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit tertentu. PMT merupakan makanan tambahan yang umumnya berupa kudapan, seperti biskuit ataupun kudapan lain berbahan pangan lokal.
Makanan-makanan ini akan dibagikan setiap hari melalui lembaga terkait setempat, seperti posyandu, puskesmas, dan lembaga atau pihak terkait lainnya.
1. Manfaat PMT untuk ibu hamil

PMT bertujuan agar asupan gizi dan nutrisi terpenuhi dengan cukup. Program ini menyasar pada ibu hamil, khususnya dengan riwayat atau risiko kekurangan energi kronis (KEK). KEK dapat terjadi pada ibu hamil yang tidak terpenuhi gizinya dalam waktu lama, sehingga terjadi ketidakseimbangan energi dalam tubuh. Ibu hamil yang mengalami KEK memiliki Indeks Massa Tubuh sebesar < 18,5 kg/m2 pada trimester 1.
Melalui PMT, diharapkan kondisi KEK yang semakin buruk dapat dicegah. PMT juga dapat membantu saat proses persalinan, seperti mencegah kesulitan saat persalinan dan berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi.
Selain itu, dengan mengonsumsi PMT, diharapkan kebutuhan protein, kalori, dan mikronutrien pada ibu hamil dapat terpenuhi secara optimal. Jika semua elemen terpenuhi dengan cukup, imunitas ibu hamil dapat meningkat dan janin dapat berkembang secara optimal.
2. Aturan mengonsumsi PMT untuk ibu hamil

PMT akan diberikan kepada ibu hamil, khususnya dengan riwayat atau risiko KEK, secara gratis. PMT akan diberikan setiap hari, paling sedikit selama 120 hari, oleh bidan, kader, atau mitra dari posyandu, puskesmas, atau melalui kunjungan rumah.
PMT yang diberikan tidaklah berbentuk makanan utama, melainkan makanan tambahan atau kudapan yang mengandung sumber protein hewani. Umumnya, PMT yang diberikan berupa biskuit fortifikasi.
Untuk ibu hamil pada trimester 1, biskuit yang dikonsumsi cukup 2 keping dalam sehari. Sementara untuk ibu hamil pada trimester 2 dan trimester 3, biskuit yang dikonsumi cukup 3 keping dalam sehari.
Namun, saat ini Kementerian Kesehatan RI telah memberikan inovasi untuk menu PMT, tidak terbatas hanya biskuit. Sejak tahun 2023, Kemenkes berinovasi dengan bahan pangan lokal Indonesia, sebagai menu kudapan untuk PMT.
3. Langkah praktis penuhi gizi dan nutrisi ibu hamil

PMT yang diberikan hanya berupa makanan tambahan atau kudapan. Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi asupan gizi dan nutrisi melalui sumber lainnya untuk kesehatan diri dan janin yang dikandung.
Berikut adalah beberapa sumber gizi dan nutrisi yang baik dikonsumsi dan tidak dikonsumsi selama masa kehamilan, dilansir dari Kementerian Kesehatan RI.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu PMT ibu hamil. Jangan lupa untuk mengikuti program PMT sesuai aturan dan konsumsi berbagai sumber asupan nutrisi lainnya, ya, Ma!



















