Bolehkah Ibu Hamil Makan Rendang saat Lebaran? Ini Kata Dokter

Rendang merupakan salah satu makanan khas Lebaran yang dikenal lezat dan kaya akan rempah. Rendang biasanya terbuat dari daging sapi, kemudian dimasak dalam waktu yang lama agar empuk dan matang sempurna.

Daging sapi yang diolah menjadi rendang baik dikonsumsi oleh ibu hamil sebab mengandung protein serta zat besi yang diperlukan selama kehamilan.

Kepada Popmama.com, dr. Riyan Hari Kurniawan Sp.OG-KFER mengatakan bahwa mengonsumsi rendang saat hamil selama Lebaran umumnya aman.

"Mengonsumsi rendang saat hamil selama Lebaran umumnya aman jika dimasak dengan benar dan disimpan pada suhu yang tepat," ujar dr. Riyan.

Jadi, rendang aman dikonsumsi ibu hamil, ya, selama proses pengolahannya benar dan bersih, Ma. 

Sebagian ibu hamil mungkin bertanya-tanya apakah makanan boleh dikonsumsi saat hamil. Banyak rumor yang mengatakan santan mengandung kolesterol yang tinggi sehingga tidak baik dikonsumsi.

Padahal, kandungan kolesterol pada santan sangat minim dan hampir tidak ada jika diolah dengan benar. Selama konsumsinya tidak berlebihan, santan aman untuk kehamilan, Ma.

Sebenarnya konsumsi makanan bersantan saat sedang hamil boleh saja, Ma. Bahkan santan juga mengandung gizi yang diperlukan selama kehamilan.

Santan mengandung lemak yang berperan sebagai antivirus yang dapat menjaga sistem imunitas tubuh. Selain itu, santan juga dapat mengendalikan tekanan dan kadar gula darah, melancarkan peredaran darah, serta menjaga kesehatan jantung.

Selama hamil, disarankan Mama mengonsumsi makanan yang memiliki gizi baik untuk kehamilan. Rendang sapi merupakan salah satu makanan yang bergizi dan boleh dikonsumsi ibu hamil.

Ada banyak sekali kandungan gizi dalam daging sapi rendang, mulai dari protein, karbohidrat, zat besi, kalsium, vitamin A, C, dan B12, kalium, sodium, serat, karbohidrat, hingga energi.

Dengan ini, rendang mengandung banyak manfaat mulai dari mencegah anemia, memenuhi kebutuhan kalori, memperbaiki sel dan menunjang pertumbuhan janin, meningkatkan sistem imunitas dalam tubuh, hingga mencegah risiko cacat lahir. 

Rendang juga memiliki kandungan kolesterol, Ma. Meski demikian, rendang tetap aman dikonsumsi selama dalam batas wajar dan tidak berlebihan.

Meski aman dikonsumsi, ada risiko yang perlu Mama waspadai ketika mengonsumsi rendang saat hamil. Sebenarnya bukan hanya rendang saja, tetapi berlaku pada makanan lainnya.

Menurut dr. Riyan, rendang yang kurang matang atau terkontaminasi dapat meningkatkan risiko keracunan makanan yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin. 

Dengan ini, rendang akan berbahaya jika dimasak dengan kurang matang atau dagingnya sudah terkontaminasi sebelum dimasak. Jika dimasak dengan benar dan steril, Mama tidak perlu takut.

Saat Lebaran biasanya ada berbagai macam jenis hidangan dan makanan ringan yang disajikan, baik di rumah maupun saat bertamu. 

Meski kehamilan dinyatakan aman dan sehat, Mama tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan saat Lebaran.

Seperti hal nya mengonsumsi rendang, Mama juga harus tahu apakah makanan yang Mama akan konsumsi juga mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh atau tidak. 

Untuk menjaga Lebaran tetap sehat, ini beberapa tips agar Lebaran Mama tetap sehat:

• Memastikan makanan yang dikonsumsi sudah matang sepenuhnya, 
• Memperhatikan kebersihan makanan,
• Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti buah dan sayuran, 
• Membatasi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, 
• Minum cukup air.

Dengan ini, setelah mengonsumsi rendang atau makanan lainnya, Mama dapat menerapkan tips di atas agar asupan gizi selama hamil tetap terjaga.

Demikian informasi mengenai bolehkah ibu hamil makan rendang saat Lebaran. Tetap jaga asupan selama Lebaran agar kehamilan tetap stabil dan sehat.

Semoga informasi di atas bermanfaat, Ma!