Paracetamol dalam sediaan oral atau diminum melalui mulut untuk dewasa biasanya diminum setiap 4-6 jam sekali, bergantung pada demam dan beratnya nyeri yang dialami oleh Mama.
Namun, untuk ibu hamil, dokter mungkin akan memberikan aturan minum dan dosis yang berbeda. Semua bergantung pada hasil pemeriksaan dan seberapa butuh Mama mengonsumsi paracetamol.
Apabila setelah minum paracetamol, nyeri dan demam yang Mama alami tak kunjung membaik dan justru semakin memburuk, segera sampaikan ke dokter, ya. Terutama jika Mama sudah mengonsumsi paracetamol selama tiga hari. Hindari konsumsi paracetamol lebih dari waktu tersebut, kecuali ada anjuran dari dokter.
Sama seperti obat-obat lainnya, paracetamol juga sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung dan tempat yang bersuhu lembap.
Hindari menyimpan paracetamol di dalam kamar mandi karena area tersebut termasuk lembap. Apabila paracetamol disimpan dalam ruangan yang lembap, dikhawatirkan nantinya akan memengaruhi efektivitas dari obat tersebut.