Bolehkah Ibu Hamil Pakai Perawatan Kulit yang Mengandung Vitamin C?

Vitamin C adalah antioksidan yang kuat. Mama dapat memperolehnya terutama pada buah jeruk, sayuran berdaun hijau, dan brokoli. Ini adalah salah satu vitamin utama yang dibutuhkan oleh tubuh.

Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang penting untuk kesehatan dan fungsi jaringan.

Selain dikonsumsi, vitamin C juga dapat digunakan dalam bentuk topikal karena efek perlindungan dan reparatifnya pada kulit.

Jumlah vitamin C yang diperoleh dari makanan dan minuman tidak cukup untuk menyehatkan kulit. Sehingga perawatan dari luar dapat membantu menyehatkan kulit.

Nah untuk perawatan kulit, vitamin C harus diencerkan untuk mengurangi keasamannya dan agar menjadi lebih lembut di kulit.

Senyawa vitamin C cenderung tidak stabil dan dapat terdegradasi saat terkena panas atau sinar matahari.

Berita baiknya, dengan semua pantangan saat hamil, Mama dapat menggunakan serum vitamin C dan produk perawatan kulit berbahan vitamin C.

Vitamin C adalah bahan yang baik dan aman untuk digunakan saat hamil. Produk berbahan dasar vitamin C juga dapat digunakan bersama dengan produk perawatan lainnya, misalnya tabir surya.

Vitamin C dan tabir surya akan melindungi terhadap penuaan dini dan stres oksidatif di lingkungan.

Setiap kehamilan berbeda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter soal keamanan produk perawatan kulit dengan vitamin C.

Berikut beberapa manfaat penggunaan vitamin C dalam produk perawatan kulit selama kehamilan:

• Meningkatkan produksi kolagen

Usia dan paparan matahari dapat menyebabkan penurunan jumlah kolagen yang diproduksi kulit.

Kolagen adalah protein struktural yang membuat kulit tampak awet muda. Vitamin C adalah satu-satunya antioksidan yang merangsang produksi kolagen. Kolagen dapat mengurangi munculnya garis-garis halus, kerutan, dan bekas luka.

• Meratakan dan membuat warna kulit jadi lebih cerah

Vitamin C, asam L-askorbat khususnya, dapat memperbaiki penampilan kulit yang rusak akibat sinar matahari.

Sinar UV yang berbahaya dapat menyebabkan munculnya bintik hitam, sering disebut sebagai bintik matahari atau bintik penuaan

Vitamin C dapat membantu mengurangi kerusakan akibat sinar UV yang dipancarkan dari perangkat elektronik, seperti ponsel, komputer, dan TV.

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat digunakan secara topikal untuk mengobati dan mencegah perubahan yang terkait dengan photoaging.

• Mengobati hiperpigmentasi

Vitamin C juga dapat digunakan untuk mengobati hiperpigmentasi. Ini adalah perubahan warna kulit yang disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan, pigmen yang memberi warna pada kulit.

Ini terjadi sebagai akibat dari bintik-bintik gelap yang tersisa dari kerusakan akibat sinar matahari atau lesi jerawat, serta kondisi kulit tertentu, seperti melasma.

Saat hamil, Mama sangat rentan untuk mengembangkan melasma atau "topeng kehamilan". Ini diperkirakan timbul dari produksi hormon yang berlebihan.

Vitamin C dapat membantu memudarkan penampilannya, sehingga warna kulit Mama pun lebih seragam.

• Melindungi kulit dari sinar UV

Antioksidan dari vitamin C dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV yang dipancarkan oleh matahari dan cahaya biru, serta polusi.

Ini dilakukan dengan menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan kulit dini.

Seperti yang sudah dibahas di atas, penggunaan vitamin C untuk perawatan kulit saat hamil sangatlah aman.

Namun bagi sebagian orang, awalnya dapat menyebabkan rasa perih atau kemerahan. Ini akan hilang segera setelah kulit beradaptasi dengannya.

Namun jika tidak hilang dalam beberapa waktu, ini mungkin tidak cocok untuk Mama.

Itulah tadi penjelasan mengenai apalah ibu hamil boleh menggunakan perawatan kulit yang mengandung vitamin C. Apakah Mama juga menggunakan vitamin C untuk produk perawatan kulit?